Sudah di Atas US$ 180/Ton, Harga Batu Bara Rekor Tertinggi!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 September 2021 09:05
Kapal tongkang Batu Bara (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Kapal tongkang Batu Bara (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara masih kuat nanjak, belum mau berhenti. Harga komoditas ini naik lagi dan menciptakan rekor terbaru.

Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 180,6/ton. Naik 0,73% dibandingkan posisi hari sebelumnya sekaligus menjadi yang tertinggi setidaknya sejak 2008.

coalSumber: Refinitiv

Batu bara adalah salah satu komoditas dengan kenaikan harga yang paling tinggi tahun ini. Sejak akhir 2020 (year-to-date/ytd), harga si batu hitam melonjak 120,5% secara point-to-point.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga batu bara melonjak. Satu, harga gas alam juga naik. Secara ytd, harga gas alam melesat 113,55%.

Kenaikan ini membuat biaya pembangkitan listrik dengan gas alam menjadi mahal. Di Eropa, biaya pembangkitan listrik dengan gas alam pada 7 September 2021 adalah EUR 52,4/MWh. Sementara dengan batu bara, biayanya EUR 43,72/MWh. Hal ini membuat batu bara lebih menarik.

Dua, permintaan batu bara melonjak tajam. Pada Agustus 2021, impor batu bara China adalah 28,1 metrik ton. Melesat 35,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Kurang 'Vitamin', Harga Batu Bara Diramal Masih Lemah Lesu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular