
IHSG Bakal Rebound, Cek Saham-saham Ini Untuk Serok Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik berakhir di teritori negatif pada perdagangan Rabu kemarin (16/9/2021). Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkebalikan dengan bursa saham Wall Street, AS yang mencatatkan kenaikan.
Rabu kemarin, IHSG ditutup terkoreksi sebesar 0,31% ke level 6.110,22 poin dengan nilai transaksi Rp 11,34 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 222,21 miliar. Sehingga, sejak awal tahun, net buy asing sudah mencapai Rp 24,09 triliun.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), hingga PT Astra International Tbk (ASII).
Sebelum memulai perdagangan pada Kamis (16/9/2021) ini, simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
1. NH Korindo Sekuritas Indonesia - IHSG Masih Konsolidasi
Wall Street berhasil rebound pada penutupan perdagangan (15/09), dipimpin oleh S&P 500 yang menguat 0,85%. Sektor energi menjadi penopang kenaikan, setelah data persediaan minyak mentah dilaporkan turun lebih besar dari ekspektasi.
Sementara itu, Presiden Joe Biden dikabarkan akan bertemu dengan beberapa senator Demokrat untuk membahas proposal anggaran senilai USD 3,5 miliar.
Dari bursa domestik, IHSG kembali dilanda aksi profit taking, dengan penurunan terbesar dialami sektor industri yang terkoreksi 0,9%. Rencana tapering dari the Federal Reserve serta penurunan angka kasus Covid-19 masih menjadi sentimen utama yang menyelimuti pergerakan bursa. Untuk hari ini, IHSG diperkirakan akan kembali terkonsolidasi pada area 6.050 - 6.150.
Saham pilihan:
- BBRI
- MTDL
- WSKT
- ANTM
2. MNC Asset Management - IHSG Berpeluang Rebound
IHSG berpeluang rebound pada Kamis ini seiring dengan sejumlah sentimen positif, antara lain kenaikan indeks Dow Jones 0,68%, kenaikan harga komoditas, dan neraca perdagangan Indonesia pada Januari-Agustus 2021 secara keseluruhan mencatatkan surplus US$ 19,17 miliar, meningkat dibandingkan periode sama tahun 2020 sebesar US$ 10,96 miliar.
Saham pilihan:
- UNTR
- WIKA
- ITMG
- PRDA
