Nggak Ada Matinya, Harga Batu Bara Rekor Lagi!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
Rabu, 15/09/2021 09:04 WIB
Foto: Kapal tongkang Batu Bara (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara masih kuat naik meski tipis saja. Ini membuat harga si batu hitam menembus rekor baru.

Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 179,3/ton. Naik 0,08% dibandingkan hari sebelumnya.

Walau cuma naik tipis, tetapi harga batu bara mengukir rekor baru. Harga US$ 179,3/ton adalah yang tertinggi setidaknya sejak 2008.


Sumber: Refinitiv

Batu bara adalah salah satu komoditas dengan kenaikan harga paling tinggi tahun ini. Sejak akhir 2020 (year-to-date/ytd), harga si batu hitam meroket 120,43%.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga batu bara melonjak. Satu, harga gas alam juga naik. Secara ytd, harga gas alam melesat 107,8%.

Kenaikan ini membuat biaya pembangkitan listrik dengan gas alam menjadi mahal. Di Eropa, biaya pembangkitan listrik dengan gas alam pada 7 September 2021 adalah EUR 52,4/MWh. Sementara dengan batu bara, biayanya EUR 43,72/MWh. Hal ini membuat batu bara lebih menarik.

Dua, permintaan batu bara melonjak tajam. Pada Agustus 2021, impor batu bara China adalah 28,1 metrik ton. Melesat 35,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji)