
Kemenkeu Terbitkan Obligasi Rp215 T Akhir 2021, BI yang Beli

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) telah sepakat untuk berbagi beban dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) jilid III. Di mana BI akan berkontribusi dalam penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional lewat pembelian Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 459 triliun.
Tahun ini, SBN yang akan dibeli sebanyak Rp 215 triliun. Rencananya akan direalisasikan pada November dan Desember mendatang.
"Jadi memang sesuai kesepakatan SKB 2021, BI akan beli SBN Rp 215 triliun lewat private placement. Kita ambil November-Desember karena mempertimbangkan kondisi kas kita," ungkap Luky Alfirman, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko saat rapat dengan Badan Anggaran, Senin (13/9/2021).
Sementara untuk tahun depan, pemerintah dan BI sepakati jumlah Rp 224 triliun. Pemerintah, kata Luky, masih perlu memastikan ulang kebutuhan pembiayaan dengan melihat perkembangan yang ada.
"Keputusan sementara kan Rp 214 triliun. Nanti akan masih ada masa probilitas di sana. Tapi itu akan kita manfaatkan," terangnya.
Diketahui, total kebutuhan belanja tahun depan adalah Rp 2.708,7 triliun. Sementara pendapatan diperkirakan hanya tercapai Rp 1.840,7 triliun. Maka dari itu ada defisit sebesar Rp 868 triliun atau setara dengan 4,85% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Sementara itu rencana penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto sebesar Rp 991,2 triliun.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Loncat ke US$137 M