
Siapkan Dana! Yuk Borong Saham Pilihan untuk Cari Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin (13/9/2021) diperkirakan akan mengalami penguatan. Namun perlu dicermati bahwa penguatan ini bersifat jangka pendek.
Sedangkan pada Jumat (10/9/2021) akhir pekan lalu, indeks ditutup dengan apresiasi 0,44% ke level 6.094,87.
Beberapa broker telah memberikan rekomendasi sahamnya yang layak untuk dijadikan pertimbangan sebelum memulai perdagangan hari ini.
1. Artha Sekuritas - Ada Penguatan Jangka Pendek
IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi melanjutkan penguatan jangka pendek. Namun penguatan ini diperkirakan hanya akan bersifat sementara dikarenakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana Tapering The Fed. Investor juga akan mengantisipasi kelanjutan PPKM pada awal pekan.
Saham pilihan:
- PWON
- SCMA
- ADRO
- BRIS
2. Reliance Sekuritas Indonesia - Penguatan Indeks Lanjut
Secara teknikal IHSG berhasil mengkonfirmasi whipsaw dilevel MA200 dan memberikan signal rebound pada trend positif menuju resistance upper bollinger bands.
Momentum indikator RSI dan Stochastic menjenuh pada area dekat oversold dengan pergerakan mendatar indikator MACD memberikan signal volatilitas harga dalam bergerak terkonsolidasi masih membebani. Sehingga secara teknikal IHSG berpeluang menguat.
Saham pilihan:
- AGII
- BBRI
- BBNI
- ERAA
3. Samuel Sekuritas Indonesia - Antisipasi Penguatan ke 6.100-an
IHSG rebound dari support 6030. Antisipasi akan trading range 6.030-6.160 berlanjut.
Saham pilihan:
- ARTO
- BRIS
- BBHI
4. NH Korindo Sekuritas Indonesia
Bursa saham AS mengakhiri pekan lalu (10/09) dengan pelemahan signifikan pada ketiga indeks utama. Investor cenderung mengantisipasi rilis data CPI AS pekan ini yang diperkirakan masih akan menunjukkan laju inflasi tinggi. Pergerakan pasar juga terbebani oleh komentar pejabat the Federal Reserve Cleveland yang menginginkan dimulainya tapering akhir tahun ini.
Sepanjang minggu lalu, IHSG tercatat melemah 0,52% meski mampu rebound menjelang akhir pekan. Pelaku pasar akan kembali menanti keputusan perpanjangan PPKM, serta data inflasi AS yang berpotensi mempengaruhi arah kebijakan the Federal Reserve. Secara teknikal, IHSG berpotensi menguat di awal pekan dengan perkiraan rentang pergerakan di 6.080 - 6.150.
- TINS
- TKIM
- ANTM
- EXCL
- HRUM
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000