
Cuan Batu Bara Terlalu Manis untuk Dilupakan...

Jakarta, CNBC Indonesia - Selepas mencetak rekor, harga batu bara rajin mengalami koreksi. Sepertinya investor belum kunjung puas menyerok cuan dari si batu hitam.
Akhir pekan lalu, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 174,85/ton. Turun 0,17% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Secara mingguan, harga komoditas ini juga mencatat koreksi. Dalam sepekan terakhir, harga batu bara turun 0,78% secara point-to-point.
![]() |
Apa mau dikata, cuan dari batu bara memang terlalu manis untuk dilupakan. Meski minggu lalu mengalami koreksi, tetapi harga batu bara masih membukukan kenaikan lebih dari 5% dalam sebulan terakhir.
Sejak akhir 2020 (year-to-date/ytd), kenaikan harga batu bara mencapai 120,62%. Batu bara adalah komoditas dengan kenaikan harga tertinggi sepanjang tahun ini.
Apalagi kenaikan harga batu bara belum lama ini begitu tajam hingga menembus rekor baru. Pada 9 September 2021, harga batu bara ditutup di US$ 178,75/ton. Ini adalah rekor tertinggi setidaknya sejak 2008.
So, siapa yang tidak tergoda untuk mencairkan keuntungan sebesar itu? Makanya sejak mencapai rekor tertinggi tersebut pergerakan harga batu bara agak kurang mulus. Maklum, aksi ambil untung (profit taking) akan selalu membayangi.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji) Next Article Kurang 'Vitamin', Harga Batu Bara Diramal Masih Lemah Lesu
