Saingi Rumah123 Cs, Begini Strategi Digital BTN

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
Kamis, 09/09/2021 16:02 WIB
Foto: Tangkapan Layar Pubex BBTN

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tengah fokus memperkuat digitalisasi untuk mendukung kinerja dan pengembangan bisnis perusahaan. Bank pelat merah ini akan mengedepankan platform digital untuk pembelian rumah, dan saat ini sudah memiliki BTN Properti.

"Inginnya kami bisa menyaingi yang tech properti lainnya, dan kami menjadi satu-satunya bank yang memilikinya. Kami juga kerjasama dengan perusahaan properti, harga rumah nanti jadi informasi publik, tidak seperti saat ini," kata Nixon, Kamis (9/9/2021).

Digitalisasi menurutnya adalah keharusan yang dilakukan oleh perbankan sebagai bentuk adaptasi. Meski demikian, Nixon menegaskan tidak ada rencana spesifik untuk mengakuisisi bank digital seiring dengan transformasi digital yang dilakukan perusahaan.


"Karena semua akan menjadi digital, kalau dilihat sudah ada bank yang memiliki mobile banking dan transaksinya semua dilakukan secara digital. Kami punya BTN Properti dan bisa KPR langsung karena rumahnya juga sudah dalam tampilan 3D jadi tidak usah datang langsung, semua bisa dilakukan lewat digital. Jadi tidak harus langsung jadi bank digital," jelasnya.

Saat ini platform digital yang disiapkan BBTN tengah dalam tahap penyempurnaan dari sisi teknis dan finansialnya. Dengan begitu nantinya masyarakat bisa memilih rumah hingga mengajukan KPR melalui platform digital tersebut.

"Kami menargetkan BTN menjadi one stop finansial solution dan menjadi inovator digital terutama di bisnis perumahan, kami akan mendorong BTNproperti.com, untuk menjadi digital properti sistem di Indonesia," ujarnya.

Nixon juga mengatakan perusahaan berencana melakukan sejumlah aksi korporasi sebagai strategi pertumbuhan anorganik di bisnis perumahan dengan melakukan penyertaan di bidang modal ventura, asuransi jiwa dan manajemen investasi. Dia mengatakan yang paling awal akan dibentuk adalah perusahaan modal ventura yang diproyeksikan rampung tahun ini.

"Kami harus membentuk modal ventura dulu, dan sudah mengerucut ke salah satu modal ventura yang dimiliki cucu usaha Bahana (Indonesia Financial Group/IFG), dan sudah di ujung transaksi. Setelah nanti memiliki modal ventura, akan induk perusahaan sejenis apakah Asset Management Company, apakah tech payment atau properti.com. Selain teknologi digital properti kami akan masuk kerja sama kepemilikan EDC atau jalin ATM. Jadi modal ventura duluan," jelas Nixon.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Warga RI Beli Rumah, Prabowo Diminta Tebar Stimulus