
Jadi Saingan AGII, Saham Emiten Gas Industri SBMA Melejit!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten perusahaan gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) melesat hingga menjadi top gainers pada debut pertama pada perdagangan hari ini, Rabu (8/8/2021).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.32 WIB, saham emiten yang baru mencatatkan saham melangsungkan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada hari ini tersebut melonjak 34,44% ke posisi Rp 242/saham.
Nilai transaksi saham SBMA tercatat sebesar Rp 4,52 miliar dengan volume transaksi 18,72 juta saham. Adapun nilai kapitalisasi pasar SBMA mencapai Rp 224,67 miliar.
Di tengah kenaikan saham SBMA, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih Rp 241,69 juta di pasar reguler.
Kenaikan saham-saham yang baru IPO lazim terjadi di bursa. Sejak tadi pagi, saham tiga emiten lainnya yang sama-sama mencatatkan saham untuk kali pertama di bursa pada hari ini juga berhasil melonjak tinggi.
Ambil contoh, saham perusahaan yang bergerak di bisnis teknologi informasi PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) melesat 9,45%, kemudian saham perusahaan semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) melejit 22,06%.
Sebagai informasi, SBMA menjadi emiten ke-36 di bursa dengan melepas sebanyak 278.400.000 saham dengan harga penawaran umum Rp 180 per saham. Sehingga, dari IPO ini, perusahaan meraih dana Rp 50,11 miliar.
Dana yang dihimpun dari Penawaran Umum ini, akan digunakan SBMA untuk mengembangkan bisnis dan menaikkan kapasitas produksi perusahaan.
Sebanyak 49,01% akan digunakan untuk membeli lahan seluas 2,05 Ha, 37% digunakan untuk investasi pabrik dan alat-alat penunjang seperti storage tank dan tabung gas, dan 13.99% akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan.
Menurut keterangan di website perusahaan, SBMA didirikan pada 1980 dengan nama PT Surya Acetylene.
Kemudian, pada tahun 1982 para pemegang saham mengubah nama menjadi PT Surya Biru Murni Acetylene dan juga dikenal sebagai SBM. SBMA saat ini memproduksi gas industri seperti Asetilen, Oksigen dan Nitrogen.
Saham SBMA akan menjadi saingan dari saham emiten gas industri lainnya, PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) dari Grup Samator.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Surya Biru-Allo Bank Unjuk Gigi, DMMX-KBAG Anjlok!