Gainers-Losers Sesi II

Saham Konstruksi Primadona, Saat 3 Saham Ini ARB Gaes!

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
06 September 2021 16:12
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pendatang baru yang bergerak di bisnis eksportir minyak kelapa PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) bersama trio saham konstruksi berbagi tempat di daftar top gainers pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (6/9/2021).

Sementara, Saham bank PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) dan emiten batu bara PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS), serta emiten penyedia layanan penginapan, spa dan akomodasi PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 7% dan menjadi top losers.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik sangat tipis hari ini, setelah sedari pagi terbenam di zona merah. IHSG naik 0,017 poin ke posisi 6.126,938 pada penutupan sesi II perdagangan Senin (6/9).

Menurut data BEI, ada 252 saham naik, 239 saham merosot dan 157 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,16 triliun dan volume perdagangan mencapai 20,59 miliar saham.

Investor asing pasar saham masuk ke bursa RI dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 343,66 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 21,15 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (6/9).

Top Gainers

  1. Agro Yasa Lestari (AYLS), saham +27,45%, ke Rp 130, transaksi Rp 63,7 M

  2. Indo Oil Perkasa (OILS), +24,44%, ke Rp 336, transaksi Rp 56,7 M

  3. PP Presisi (PPRE), +20,88%, ke Rp 220, transaksi Rp 24,9 M

  4. Wijaya Karya (WIKA), +13,16%, ke Rp 1.075, transaksi Rp 209,3 M

  5. PP (PTPP), +12,50%, ke Rp 1.035, transaksi Rp 126,2 M

Top Losers

  1. Bank Oke Indonesia (DNAR), saham -6,78%, ke Rp 330, transaksi Rp 24,2 M

  2. Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS), -6,67%, ke Rp 84, transaksi Rp 71,1 M

  3. Island Concepts Indonesia (ICON), -6,56%, ke Rp 114, transaksi Rp 22,8 M

  4. PAM Mineral (NICL), -6,42%, ke Rp 102, transaksi Rp 24,3 M

  5. Widodo Makmur Unggas (WMUU), -5,75%, ke Rp 164, transaksi Rp 12,3 M

Saham emiten yang baru melakukan debut hari ini, OILS, memuncaki daftar top gainers dengan melonjak 24,44% Rp 336/saham. Lonjakan tinggi memang lazim terjadi kepada saham yang baru 'manggung'. Nilai transaksi saham OILS tercatat tinggi, yakni Rp 56,7 miliar dengan volume perdagangan 175,4 juta saham.

Dalam penawaran umum (initial public offering/IPO) ini, OILS menawarkan sebanyak 150 juta saham baru atau setara 33% dari modal disetor dengan harga pelaksanaan Rp 270 per saham, sehingga, dari IPO ini, perseroan meraih dana sebesar Rp 40,50 miliar.

Saat debut perdana melantai di bursa, saham OILS terpantau menguat 15,56% ke level Rp 312 per saham.

Rencananya, dana yang diperoleh perseroan dari hasil IPO tersebut akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja pembelian bahan baku produksi.

Selain saham OILS, tiga saham konstruksi berhasil melesat tinggi hari ini. Saham PPRE melejit 20,88% ke Rp 220/saham, WIKA terangkat 13,16%, sementara PTPP terapresiasi 12,50%.

Naiknya ketiga saham tersebut bersamaan dengan menguatnya saham-saham konstruksi lainnya. Saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), misalnya, terkerek 13,51% ke Rp 840/saham. Kemudian, saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik 9,88% ke Rp 890/saham.

Berbeda, saham DNAR anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,78% ke Rp 330/saham. Investor tampaknya mulai melakukan aksi ambil untung (profit taking) setelah pada Jumat pekan lalu saham ini melonjak 16,45%.

Setali tiga uang, saham BOSS juga dilanda aksi profit taking hingga ambles 6,67% ke Rp 84/saham, usai melejit 34,33% pada Jumat minggu lalu.

Selain DNAR-BOSS, saham ICON juga masih terkena aksi ambil untung dengan menyentuh ARB 6,56%, melanjutkan koreksi 3,17% pada Jumat. Sebelumnya, saham ICON sempat mencuat tinggi pada perdagangan 1-2 September 2021.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular