Saham Konstruksi Bergejolak, Ada yang Menjadi Pemicunya?
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham emiten konstruksi menguat ke zona hijau pada awal perdagangan hari ini, Senin (6/9/2021), melanjutkan penguatan setidaknya sejak Jumat (3/9) pekan lalu.
Berikut pergerakan saham emiten konstruksi, pukul 09.45 WIB.
Adhi Karya (ADHI), saham +5,41%, ke Rp 780/saham
Acset Indonusa (ACST), +4,07%, ke Rp 256/saham
Waskita Karya (WSKT), +3,70%, ke Rp 840/saham
PP (PTPP), +2,72%, ke Rp 945/saham
Wijaya Karya (WIKA), +2,63%, ke Rp 975/saham
Wijaya Karya Beton (WTON), +2,46%, ke Rp 250/saham
Wijaya Karya Bangunan Gedung (WEGE), +2,19%, ke Rp 187/saham
Waskita Beton Precast (WSBP), +1,47%, ke Rp 138/saham
Nusa Raya Cipta (NRCA), +0,68%, ke Rp 294/saham
Total Bangun Persada (TOTL), +0,67%, ke Rp 302/saham
Jasa Marga (JSMR), +0,25%, ke Rp 3.990/saham
Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK), -2,74%, ke Rp 71/saham
Menurut data di atas, dari 12 saham yang diamati, 11 saham menguat, sementara 1 sisanya melemah.
Saham emiten BUMN Karya ADHI menjadi yang paling menguat 5,41%, setelah naik 3,50% pada perdagangan Jumat minggu lalu. Dengan ini, dalam sepekan saham ADHI terkerek 6,85%, sementara dalam sebulan menguat 11,43%.
Sepanjang semester I 2021, ADHI berhasil meraup peningkatan laba bersih Rp 8,28 miliar, naik 19,94% secara tahunan dari Rp 6,90 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kendati laba bersih tumbuh, pendapatan usaha ADHI merosot 19,58% secara yoy dari Rp 5,53 triliun menjadi Rp 4,44 triliun pada semester I tahun ini.
Di posisi kedua, saham Grup Astra ACST menanjak 4,07% ke Rp 256/saham, melanjutkan kenaikan 0,82% pada Jumat pekan lalu.
Ketiga, saham WSKT melesat 3,70% ke Rp 840/saham, usai naik 1,89% pada perdagangan Jumat (3/9). Dengan ini, dalam sepekan saham WSKT terapresiasi 2,41% dalam sepekan, tetapi terkoreksi 4,49% dalam sebulan.
Sebelumnya, Waskita Karya membukukan laba bersih sebesar Rp 41,02 miliar pada semester pertama tahun ini. Perolehan ini berkebalikan dari tahun lalu rugi sebesar Rp 1,09 triliun pada periode yang sama.
Selama periode Januari hingga Juni 2021, Waskita membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 4,7 triliun, turun dari tahun lalu Rp 8,03 triliun.
Sentimen positif terbaru untuk sektor konstruksi datang dari BPJS Ketenagakerjaan atau biasa disebut BP JAMSOSTEK yang kembali menyelenggarakan program vaksinasi untuk para pekerja Indonesia.
Penyelenggaraan yang ke 17 kali ini dilaksanakan di daerah Pancoran Jakarta Selatan dan menyasar pekerja pada proyek jasa konstruksi (3/9).
Pada penyelenggaraannya, BP JAMSOSTEK menggandeng PT Adhi Karya Tbk sebagai mitra pelaksana. Turun langsung untuk meninjau jalannya vaksinasi tahap pertama, Direktur Perencanaan Strategis dan TI BP JAMSOSTEK yang diwakili oleh Muhyidin Depdir Bidang Kepesertaan Korporasi dan Institusi, bersama dengan Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson. Vaksinasi kali ini berjumlah total 3.000 dosis vaksin untuk 2 tahap pelaksanaan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)