BRI Wealth Management Catat Investor Reksa Dana Tumbuh 77%

Market - Rahajeng KH, CNBC Indonesia
01 September 2021 16:10
Kupas Tuntas Solusi Investasi Ala BRI Wealth Management  (CNBC Indonesia TV) Foto: Kupas Tuntas Solusi Investasi Ala BRI Wealth Management (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - VP Wealth Management PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Martua Hanry K. Panggabean mengatakan pertumbuhan investor reksa dana menjadi bukti minat investasi tetap tinggi meski di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19. Dia mengatakan sejak awal tahun BRI mencatat pertumbuhan jumlah investor reksa dana sebesar 77% .

"Dalam mencari instrumen investasi saat ini investor terutama dengan profil risiko yang lebih konservatif mencari instrumen yang cukup aman dengan volatilitasnya rendah seperti Reksa Dana Pasar Uang," kata Martua, Rabu (1/9/2021).

Dia menambahkan reksa dana memiliki Manajer Investasi yang bisa dipercaya, terutama di tengah kondisi Covid-19 memiliki sejumlah daya tarik. Martua mengatakan kemudahan transaksi dan investasi bisa membuat investor melakukan investasi rutin mulai dari Rp 100.000.

"Kenapa reksa dana pasar uang cukup fantastis saat ini, karena kami lihat imbal hasilnya naik cukup tinggi. Di tengah kondisi saat ini demandnya cukup tinggi karena reksa dana pasar uang dari seluruh jenis reksa dana lainnya memiliki risiko dan volatilitas paling rendah," jelasnya.

Dengan begitu, bagi investor yang mengharapkan risiko yang lebih namun tetap memberikan imbal hasil, maka reksa dana pasar uang menjadi pilihan terbaik. Dia menilai nasabah dengan profil risiko konservatif bisa mengalokasikan 10-15% dananya di reksa dana pasar uang. Sementara jika profil risiko nasabah cenderung agresif maka cukup 5%, namun harus tetap harus ada

"Reksa dana pasar uang lebih ke menjaga likuiditas karena kita berharap likuiditas, biasanya jenis ini tidak akan terlalu terpengaruh. Banyak nasabah yang akhirnya tertarik karena keuntungannya dan untuk memulainya tidak harus besar dan bisa secara rutin," kata Martua.

Martua menambahkan BRI juga mengembangkan reksa dana berbasis valas, untuk melengkapi portofolio terutama yang memiliki kebutuhan valuta asing.

"Ketika berinvestasi kita lihat tujuan investasinya apa, dengan adanya reksa dana dengan denominasi mata uang asing, kami menargetkan investor yang memiliki kebutuhan akan valuta asing seperti untuk bisnis atau pendidikan anak," kata dia.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Membentuk Generation Wealth Masa Depan Bersama BRI Prioritas


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading