Gainers-Losers Sesi I

Ada TOYS-SMMT Pemuncak, Saat BBYB-ZBRA Jadi Top Losers

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
31 August 2021 12:36
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten yang bergerak di industri mainan anak-anak PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) dan emiten batu bara Grup Rajawali PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) menjadi top gainers pada paruh pertama perdagangan hari ini, Selasa (31/8/2021).

Sementara, saham bank yang dikendalikan fintech Akulaku PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dan saham emiten layanan kesehatan milik Rudi Tanoesoedibjo PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) menjadi saham top losers alias mencatatkan penurunan tajam.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles pada siang ini. IHSG turun 0,32% ke posisi 6.125,271 pada penutupan sesi I perdagangan Selasa (31/8).

Menurut data BEI, ada 234 saham naik, 243 saham merosot dan 156 saham tak bergerak, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,83 triliun dan volume perdagangan mencapai 14,14 miliar saham.

Investor asing pasar saham masuk ke bursa Tanah Air dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 212,90 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 16,11 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (31/8).

Top Gainers

  1. Sunindo Adipersada (TOYS), saham +32,31%, ke Rp 172, transaksi Rp 108,3 M

  2. MNC Investama (BHIT), +10,53%, ke Rp 105, transaksi Rp 137,5 M

  3. Golden Eagle Energy (SMMT), +10,42%, ke Rp 212, transaksi Rp 20,7 M

  4. Sentral Mitra Informatika (LUCK), +9,32%, ke Rp 258, transaksi Rp 30,5 M

  5. Trimegah Karya Pratama (UVCR), +8,33%, ke Rp 585, transaksi Rp 39,1 M

Top Losers

  1. PAM Mineral (NICL), saham -6,98%, ke Rp 120, transaksi Rp 164,4 M

  2. Triniti Dinamik (TRUE), -6,96%, ke Rp 428, transaksi Rp 11,1 M

  3. Bank Neo Commerce (BBYB), -6,75%, ke Rp 1.520, transaksi Rp 208,4 M

  4. Lancartama Sejati (TAMA), -6,56%, ke Rp 57, transaksi Rp 5,3 M

  5. Zebra Nusantara (ZBRA), -5,46%, ke Rp 865, transaksi Rp 40,6 M

Saham TOYS memimpin top gainers dengan naik 32,31% ke Rp 172/saham, melanjutkan kenaikan 16,07% pada Senin kemarin. Praktis, dalam sepekan saham ini melonjak 53,57%, sementara dalam sebulan 'terbang' 145,71%.

Selain saham TOYS, saham SMMT melesat 10,42% ke Rp 212/saham, usai terkerek 17,07% pada penutupan perdagangan kemarin. Saham SMMT mendaki 68,25% dalam sepekan, sementara dalam sebulan melejit 79,66%.

Kabar terbaru, perusahaan emiten besutan taipan Peter Sondakh ini berhasil membalik rugi bersih Rp 7,09 miliar sepanjang semester I 2020 menjadi laba bersih Rp 44,08 miliar pada periode yang sama tahun ini.

Hal tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan bersih perusahaan 105,91% secara yoy menjadi Rp 180,88 miliar per 30 Juni 2021, dari Rp 87,84 miliar pada semester I 2020. Seiring dengan tumbuhnya pendapatan, beban pokok penjualan naik 73,58% menjadi Rp 139,75 miliar pada paruh pertama tahun ini.

Berbeda, saham BBYB terjungkal hingga menembus batas auto rejection bawah (ARB) 6,75% ke Rp 1.520/saham. Kemarin, saham ini ditutup naik 2,52% ke Rp 1.630/saham. Dengan ini, dalam sepekan saham BBYB merosot 16,94%, sementara dalam sebulan melesat 80,95%.

Setali tiga uang, saham ZBRA anjlok 5,46% ke Rp 865/saham, berbalik dari naik 1,67% pada Senin kemarin. Dalam sepekan saham ini terkoreksi 4,21%, sementara dalam sebulan naik 3,63%.

Saham ZBRA sempat mencuat 20,28% hingga menjadi top gainers pada sesi I perdagangan Rabu (25/8) pekan lalu, sebelum akhirnya ditutup naik 1,11%.

Kenaikan tersebut terjadi seiring kabar Ustaz Yusuf Mansur, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Qur'an, dan juga pemilik perusahaan aset manajemen PT Paytren Aset Manajemen (Paytren) memborong saham tersebut.

Yusuf Mansur masuk ke Zebra Nusantara lewat konsorsium. Zebra Nusantara merupakan sebuah unit bisnis yang telah terafiliasi dengan DNR Corporation di mana mana perusahaan ini menjalankan unit bisnisnya dalam segi online dan offline logistik di seluruh Indonesia.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular