Gainers-Losers Sesi I
Saham SMMT-PTDU Melesat, MPOW-REAL Kena Profit Taking
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten batu bara Grup Rajawali PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) dan emiten konstruksi PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) bercokol di top gainers pada sesi I perdagangan hari ini, Senin (30/8/2021).
Sementara, saham emiten pembangkit listrik PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) dan emiten yang bergerak di bidang usaha penjualan real estate PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) berbagi tempat di daftar top losers.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil luar biasa hingga siang ini. IHSG melesat 1,18% ke posisi 6.112,854 pada penutupan sesi I perdagangan Senin (30/8).
Menurut data BEI, ada 305 saham naik, 194 saham merosot dan 134 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,13 triliun dan volume perdagangan mencapai 13,44 miliar saham.
Investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 341,59 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 1,23 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (30/8).
Top Gainers
Golden Eagle Energy (SMMT), saham +21,34%, ke Rp 199, transaksi Rp 24,9 M
Djasa Ubersakti (PTDU), +20,87%, ke Rp 695, transaksi Rp 110,3 M
Sunindo Adipersada (TOYS), +17,86%, ke Rp 132, transaksi Rp 30,0 M
Victoria Insurance (VINS), +7,07%, ke Rp 106, transaksi Rp 9,8 M
Karya Bersama Anugerah (KBAG), +6,00%, ke Rp 53, transaksi Rp 39,9 M
Top Losers
MegaPower Makmur (MPOW), saham -6,67%, ke Rp 112, transaksi Rp 8,3 M
Wintermar Offshore Marine (WINS), -5,44%, ke Rp 139, transaksi Rp 8,4 M
Trimitra Propertindo (LAND), -5,31%, ke Rp 107, transaksi Rp 2,7 M
Guna Timur Raya (TRUK), -5,00%, ke Rp 114, transaksi Rp 12,6 M
Repower Asia Indonesia (REAL), -4,67%, ke Rp 102, transaksi Rp 35,1 M
Saham SMMT menjadi yang paling melonjak dengan kenaikan 21,34%, ke Rp 199/saham, setelah anjlok 6,82% ke Rp 164/saham pada Jumat pekan lalu. Sebelumnya, pada Kamis saham ini melejit 34,35%.
Kabar terbaru, perusahaan emiten besutan taipan Peter Sondakh ini berhasil membalik rugi bersih Rp 7,09 miliar sepanjang semester I 2020 menjadi laba bersih Rp 44,08 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Hal tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan bersih perusahaan 105,91% secara yoy menjadi Rp 180,88 miliar per 30 Juni 2021, dari Rp 87,84 miliar pada semester I 2020. Seiring dengan tumbuhnya pendapatan, beban pokok penjualan naik 73,58% menjadi Rp 139,75 miliar pada paruh pertama tahun ini.
Setali tiga uang, saham PTDU berhasil melonjak 20,87% ke Rp 695/saham. Dengan ini, saham PTDU berhasil mencatatkan reli kenaikan selama 5 hari beruntun, setelah selama sebelumnya sempat memerah selama 14 hari apabila dihitung sejak awal Agustus.
Memang, setelah cenderung mendaki sejak akhir April 2021 hingga menyentuh harga tertinggi sepanjang masa pada 25 Juni 2021 di posisi Rp 3.920/saham, saham ini terus cenderung 'menuruni bukit' hingga akhirnya berhasil kembali menghijau pada awal Juli dan 24 Agustus.
Dalam sepekan saham PTDU melesat 71,18%, sementara dalam sebulan anjlok 36,24%.
Berbeda, saham MPOW anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,67% ke Rp 112/saham, melanjutkan koreksi 6,25% pada Jumat pekan lalu. Sebelum turun dalam 2 hari beruntun, saham MPOW sempat melonjak tinggi pada 25-26 Agustus 2021.
Setali tiga uang, saham REAL merosot 4,67%, setelah menguat tipis 0,94% pada Jumat minggu lalu.
Saham ini tiba-tiba bangkit dan melonjak lebih dari 30% pada Senin (16/8) sampai Kamis (19/8), seiring adanya kabar Ustaz Yusuf Mansur membeli saham tersebut senilai Rp 30 miliar pada Senin pekan lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Saham Batu Bara Berjaya, Saat Saham Bukalapak Terpuruk ARB
(adf/adf)
