
Rupiah Berakhir Stagnan di Rp 14.415/US$ Usai Bergerak Liar

Sementara itu, sentimen pelaku pasar terhadap rupiah kembali membaik. Hal tersebut tercermin dari survei 2 mingguan Reuters, dimana posisi jual (short) yang semakin rendah. Dari 9 mata uang Asia yang disurvei, rupiah menjadi yang terbaik kedua.
Survei tersebut menggunakan skala -3 sampai 3, angka negatif berarti pelaku pasar mengambil posisi beli (long) mata uang Asia dan jual (short) dolar AS. Semakin mendekati -3 artinya posisi long yang diambil semakin besar.
![]() |
Sementara angka positif berarti short mata uang Asia dan long dolar AS, dan semakin mendekati angka 3, semakin besar posisi short mata uang Asia.
Survei terbaru yang dirilis hari ini, Kamis (26/8/2021) menunjukkan angka untuk rupiah di 0,18, membaik dibandingkan 2 pekan lalu 0,20.
Dari 9 mata uang, hanya rupee India yang posisinya sudah berbalik, dari short menjadi long. Data terbaru menunjukkan angka -0,08, jauh lebih baik dari sebelumnya 0,37. Rupiah berada di urutan kedua terbaik, sementara mata uang lainnya posisi short-nya masih cukup besar, bahkan ada yang mengalami peningkatan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)[Gambas:Video CNBC]
