Wah! Saham LUCK-TRUK 'Ngamuk', Trio Bank Mini Babak Belur
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten distribusi perangkat dan jasa dokumentasi PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) dan emiten jasa freight forwarding PT Guna Timur Raya (TRUK) bercokol di daftar top gainers pada penutupan pasar hari ini, Kamis (26/8/2021).
Sementara, trio saham bank mini atau bank BUKU II (bank KBMI 1), termasuk PT Bank MNC International Tbk (MNC), menjadi top losers.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles, meninggalkan level psikologis 6.100 hari ini. IHSG turun 0,90% ke posisi 6.058,080 pada penutupan sesi II perdagangan Kamis (26/8).
Menurut data BEI, ada 333 saham naik, 187 saham merosot dan 134 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,08 triliun dan volume perdagangan mencapai 22,13 miliar saham.
Investor asing pasar saham keluar dari Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 74,21 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 205,89 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (26/8).
Top Gainers
Sentral Mitra Informatika (LUCK), saham +35,00%, ke Rp 270, transaksi Rp 60,8 M
MegaPower Makmur (MPOW), +34,74%, ke Rp 128, transaksi Rp 44,3 M
Guna Timur Raya (TRUK), +34,74%, ke Rp 128, transaksi Rp 40,6 M
Golden Eagle Energy (SMMT), +34,35%, ke Rp 176, transaksi Rp 18,1 M
Berkah Beton Sadaya (BEBS), +25,00%, ke Rp 1.100, transaksi Rp 75,4 M
Top Losers
Bank MNC Internasional (BABP), saham -6,84%, ke Rp 436, transaksi Rp 239,6 M
Bank Neo Commerce (BBYB), -6,83%, ke Rp 1.705, transaksi Rp 481,6 M
Lancartama Sejati (TAMA), -6,76%, ke Rp 69, transaksi Rp 16,1 M
Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE), -6,41%, ke Rp 146, transaksi Rp 18,0 M
Bank Capital Indonesia (BACA), -6,40%, ke Rp 468, transaksi Rp 130,0 M
Saham LUCK memimpin top gainers dengan melejit hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA) 35,00% ke Rp 270/saham, melanjutkan kenaikan 1,01% pada perdagangan kemarin. Dengan ini, dalam sepekan saham LUCK melesat 40,63%.
LUCK akan menyelenggarakan paparan publik (public expose) virtual pada Jumat (27/8) besok. Dalam materi paparan publik di BEI, sepanjang 2021 ini LUCK akan berfokus, antara lain untuk pengembangan market 3D Printer & 3D Scanner sebagai salah satu dari empat pilar Industri 4.0. Empat Pilar Industri 4.0 yaitu Artificial Intelligence, IOT, Cloud dan 3D printer.
Selain itu, Anak usaha LUCK PT Sentral Kreasi Inovasi telah lolos sebagai penyedia LKPP , e Katalog pada Q3 2021 yang akan fokus untuk pengembangan bisnis yang baru untuk B2G. Perusahaan juga akan berfokus untuk penjualan Cloud Server bekerjasama dengan Alibaba Cloud.
Sementara, saham TRUK juga menyentuh ARA 34,74%, setelah dua hari terbenam di zona merah. Dalam sepekan saham ini terkerek 36,17%, sementara dalam sebulan naik 20,75%.
Seperti LUCK, TRUK juga akan menggelar public expose virtual pada Jumat (3/9) mendatang.
Sementara, tiga saham bank mini, BABP, BBYB, dan BACA ambles lebih dari 6%. Saham BABP dan BBYB anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB), yakni masing-masing 6,84% dan 6,83%. Adapun saham BACA menukik 6,40% ke Rp 468/saham.
Ketiga saham tersebut, bersama belasan saham bank mini lainnya, tampaknya terkena aksi ambil untung (profit taking) oleh para investor. Beberapa hari terakhir saham bank mini kembali bergairah pasca-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan beleid baru soal bank digital pada Kamis (19/8) pekan lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)