8 Informasi Ini Penting untuk Anda Baca Sebelum Trading Saham

Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 August 2021 08:13
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5. Angkasa Pura I Rilis Obligasi & Sukuk Rp 2,7 T, Cek Jadwalnya

Perusahaan pengelola bandara BUMN, PT Angkasa Pura I (Persero), berencana menerbitkan obligasi dan sukuk (obligasi syariah) dengan nilai pokok senilai Rp 2,73 triliun.

Penerbitan surat utang tersebut merupakan Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura I Tahap I Tahun 2021 dengan target dana dihimpun Rp 1,73 triliun yang rencananya akan diterbitkan dalam empat seri.

Namun demikian, belum ditetapkan jumlah emisi masing-masing seri dengan tingkat bunga kupon yang ditawarkan.

6. Bos SiCepat Borong Saham Panca Global, Mau Backdoor Listing?

Founder dan CEO perusahaan logistik SiCepat Express, Hartono Francesco, baru-baru ini membeli saham emiten perdagangan umum PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE). Emiten ini sebelumnya berbisnis perusahaan sekuritas (broker saham) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Data BEI mencatat, jumlah saham yang dimiliki Hartono saat ini mencapai 510.015.000 saham atau setara dengan kepemilikan 18% dari modal ditempatkan dan disetor Panca Global.

Hal ini disampaikan melalui laporan kepemilikan saham lebih dari 5% yang dilaporkan oleh perusahaan lewat PT Ficomindo Buana Registrar.

7. Apes! Nasib Ritel, Saham Bukalapak Sudah di Bawah Harga IPO

Harga saham emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) anjlok hingga menyentuh auto reject bawah (ARB) 6,7% di level Rp 830/saham pada awal pembukaan sesi I, Rabu ini (18/8/2021), dari posisi penutupan Senin lalu (16/8) di level Rp 890/saham.

Data BEI menunjukkan, pada pukul 10.13 WIB, saham BUKA ambles 6,74% di Rp 830, dengan nilai transaksi Rp 537,15 miliar dan volume perdagangan 664 juta saham.

Dengan demikian, harga saham BUKA kini di bawah harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Rp 850/saham, atau turun 2,4% sejak debut pada 6 Agustus lalu.

8. Wah! Diam-diam Pieter Tanuri Borong Saham Emiten Anyar Ini

Manajemen emiten yang bergerak di bisnis voucher belanja, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR), mengumumkan bahwa pemilik Bali United (PT Bali Bintang Sejahtera Tbk/BOLA), Pieter Tanuri, sudah masuk menjadi pemegang saham perusahaan kendati di bawah 5%.

Direktur Utama Trimegah Karya Hady Kuswanto mengatakan berdasarkan daftar pemegang saham (DPS) per 10 Agustus lalu, tercatat Pieter Tanuri memiliki 35 juta saham atau 1,75% saham, dari total saham yang dikeluarkan perusahaan.

"Saham perseroan sudah dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga masyarakat dapat berpartisipasi membeli dan menjual saham perseroan di pasar sekunder termasuk bapak Pieter Tanuri," katanya, dalam surat jawaban kepada BEI, dikutip Rabu (18/8).

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular