Gainers-Losers Sesi I

Sesi I Saham INDY-AGRS Jadi Top Gainers, BUKA-MLPL Anjlok

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
12 August 2021 12:07
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten batu bara PT Indika Energy Tbk (INDY) dan emiten perbankan PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) menjadi top gainers pada sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis (12/8/2021).

Berbeda, saham emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan emiten Grup Lippo PT Multipolar Tbk (MLPL) terjungkal di deretan top losers.

Setelah sempat anjlok di awal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound hingga siang ini. IHSG naik 0,54%, kembali ke level psikologis 6.100, ke posisi 6.121,538 pada penutupan sesi I perdagangan Kamis (12/8).

Menurut data BEI, ada 279 saham naik, 191 saham merosot dan 161 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,33 triliun dan volume perdagangan mencapai 13,59 miliar saham.

Investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 216,11 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 52,81 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (12/8).

Top Gainers

  1. Weha Transportasi Indonesia (WEHA), saham +19,38%, ke Rp 191, transaksi Rp 26,2 M

  2. Indika Energy (INDY), +10,29%, ke Rp 1.500, transaksi Rp 85,0 M

  3. Bank IBK Indonesia (AGRS), +9,80%, ke Rp 336, transaksi Rp 47,0 M

  4. Trimegah Karya Pratama (UVCR), +9,35%, ke Rp 304, transaksi Rp 28,8 M

  5. Bank Neo Commerce (BBYB), +8,87%, ke Rp 1.595, transaksi Rp 371,6 M

Top Losers

  1. Kioson Komersial Indonesia (KIOS), saham -6,93%, ke Rp 1.275, transaksi Rp 43,3 M

  2. Bank MNC Internasional (BABP), -6,92%, ke Rp 498, transaksi Rp 335,2 M

  3. PAM Mineral (NICL), -6,80%, ke Rp 137, transaksi Rp 50,2 M

  4. Bukalapak.com (BUKA), -6,76%, ke Rp 965, transaksi Rp 407,0 M

  5. Multipolar (MLPL), -5,45%, ke Rp 520, transaksi Rp 38,4 M

Saham INDY melesat 10,29%, melanjutkan kenaikan pada dua hari lalu. Saham ini naik bersama mayoritas saham batu bara lainnya, seperti PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) yang naik 8,16% dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang melesat 5,66%, seiring harga batu bara yang kembali menyentuh rekor tertinggi baru.

Harga batu bara kembali naik setelah mengalami koreksi. Kenaikan harga hari ini membawa si batu hitam mencatatkan rekor baru.

Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle tercatat US$ 163,8/ton. Melonjak 1,38% sekaligus menyentuh rekor tertinggi setidaknya sejak 2008.

Selain saham INDY, saham AGRS juga berhasil terkerek 9,80%, setelah 4 hari beruntun berada di zona merah. Dengan ini, saham AGRS berhasil memangkas kinerja sepekan menjadi minus 4,00%.

Sementara, saham BUKA langsung anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 7% sesaat setelah bel pembukaan berbunyi pada awal perdagangan pagi tadi. Saham BUKA ambles 6,76% ke Rp 965/saham. Nilai transaksi saham ini tercatat sebesar Rp 407,0 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 122,9 miliar di pasar reguler, juga terbesar di bursa. Dengan ini, sejak awal 'manggung', asing selalu melakukan net sell dengan total Rp 1,14 triliun di pasar reguler dan net sell Rp 123,06 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Kendati sudah dua kali menyentuh ARB (termasuk pada Selasa lalu), sejak debut pada Jumat pekan lalu saham BUKA sudah naik 13,53%.

Bersama saham BUKA, saham MLPL kembali ambruk dengan minus 5,45% ke Rp 520/saham, melanjutkan koreksi pada dua hari sebelumnya. Dengan ini, saham MLPL anjlok 8,77%, sementara ambles 23,53% dalam sebulan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular