
Meski Pangkas Koreksi, IHSG Tetap Bertahan di Level 6.000

Jakarta, CNBC Indonesia-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan depresiasi 0,64% ke level 6.088,40 pada perdagangan Selasa (10/8/21). Sejatinya IHSG sempat ambruk 1,2% lebih akan tetapi di sesi kedua koreksi IHSG terpangkas.
Koreksi IHSG hingga keluar dari zona 6.100 terjadi pasca keputusan perpanjangan PPKM Level 4 di Ibukota oleh Presiden Joko Widodo meskipun dilakukan pelonggaran.
Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 12,6 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 3 miliar di pasar reguler.
Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Central AsiaTbk (BBCA) sebesar Rp 46 miliar dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) Rp 69 miliar.
Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang dilego Rp 141 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang dijual Rp 108 miliar.
Koreksi IHSG menjadi yang terburuk di tengah pergerakan variatif di bursa Asia Pasifik. Pemicunya adalah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 16 Agustus 2021, terutama untuk wilayah Jawa dan Bali yang menyumbang 60% lebih perekonomian nasional.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dalam keterangan pers virtual kemarin mengatakan PPKM Level 4 dilanjutkan meski terjadi penurunan kasus harian sebesar 59,6% dari puncak kasus di 21 Juli 2021.
"Momentum ini harus dijaga. Untuk itu atas arahan Presiden RI PPKM Level 4, Level 3 dan Level 2 diperpanjang sampai 16 Agustus 2021," paparnya. Untuk wilayah di luar Jawa dan Bali, beberapa daerah yang memberlakukan PPKM Level 4 akan diperpanjang hingga 23 Agustus.
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Dibuka Hijau, IHSG Sempat Sentuh Rekor Lagi