
BRI Salurkan KUR Rp 98 T, Sebanyak 30% untuk Petani

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang penting untuk ketahanan pangan nasional. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tercatat menyalurkan 30% portofolio penyaluran KUR ke sektor ini.
Direktur Utama BRI, Sunarso menjelaskan, sebagai perbankan BUMN, BRI memiliki dua peran yang dilakukan, antara lain melalui layanan transaksi keuangan dan memfasilitasi penyaluran kredit ke sektor pertanian.
Sunarso menyebut, pada tahun ini, BRI mendapat penugasan pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 190 triliun dari total plafon KUR nasional yang mencapai Rp 253 triliun.
Dari jumlah tersebut, penyaluran kredit yang sudah terealisasi sudah mencapai Rp 98 triliun di mana 30% dialokasikan ke sektor pertanian.
"Sekarang sudah salurkan Rp 98 triliun, BRI ngebut menyalurkan KUR Rp 100 triliun lagi, sekarang ada arahan untuk dipercepat lagi untuk pemulihan ekonomi nasional, dan mempercepat pertumbuhan kredit yang pada akhirnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Sunarso, di acara Food and Agriculture Summit, CNBC Indonesia, Senin (9/8/2021).
Ketua Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) ini merinci, sektor pertanian tersebut lebih banyak disalurkan ke usaha mikro pertanian dan pembiayaan rice milling unit (RMU).
"Mayoritas di usaha mikro, tanaman pangan 3 bulan dan lain-lain. BRI sudah menyalurkan Rp 2.7 T untuk rice mill unit, dan itu jumlahnya yang besar-besar, 6.190 unit yang kita biayai," ujarnya.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BRI Dinobatkan sebagai Penyalur KUR Terbaik 2021