
Saham DNAR-BOLA Moncer, EMTK-BABP Anjlok

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten perbankan PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) dan emiten pemilik klub sepak bola Bali United PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) menjadi 'jawara' pada perdagangan hari ini, Senin (9/8/2021).
Sementara, saham emiten Grup Emtek PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan emiten perbankan Grup MNC PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) terjungkal di deretan top losers.
Setelah sempat tampak 'menjanjikan', Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah 'terjun bebas' pada paruh kedua perdagangan hari ini. IHSG anjlok 1,22%, meninggalkan level psikologis 6.200, ke posisi 6.127,456 pada penutupan sesi II perdagangan Senin (9/8).
Menurut data BEI, ada 157 saham menguat, 357 saham melemah dan 142 saham tak bergerak, dengan nilai transaksi mencapai Rp 20,37 triliun dan volume perdagangan mencapai 32,05 miliar saham.
Investor asing pasar saham berbondong-bondong keluar dari bursa domestik dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 727,08 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 24,21 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (9/8).
Top Gainers
Bank Oke Indonesia (DNAR), saham +17,51%, ke Rp 416, transaksi Rp 118,3 M
Bali Bintang Sejahtera (BOLA), +16,23%, ke Rp 1.110, transaksi Rp 73,4 M
Kioson Komersial Indonesia (KIOS), +13,66%, ke Rp 1.165, transaksi Rp 41,7 M
MNC Land (KPIG), +10,81%, ke Rp 123, transaksi Rp 182,5 M
Adi Sarana Armada (ASSA), +8,56%, ke Rp 2.790, transaksi Rp 96,8 M
Top Losers
Elang Mahkota Teknologi (EMTK), saham -6,92%, ke Rp 2.420, transaksi Rp 339,5 M
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO), -6,87%, ke Rp 2.440, transaksi Rp 342,3 M
Bank Syariah Indonesia (BRIS), -6,69%, ke Rp 2.510, transaksi Rp 165,5 M
Bank Panin Dubai Syariah (PNBS), -6,67%, ke Rp 140, transaksi Rp 64,5 M
Bank MNC Internasional (BABP), -6,56%, ke Rp 570, transaksi Rp 549,0 M
Menurut data di atas, saham DNAR melejit 17,51% ke Rp 416/saham, melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat pekan lalu ketika melesat 24,65%.Praktis, dalam sepekan saham DNAR melesat 63,78%, sementara dalam sebulan melambung 85,71%.
Kabar terbaru, Bank Oke berencana menambah modal dalam rangka Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dengan skema memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 2.537.197.095 (2,54 miliar) saham baru.
Mengacu pada keterbukaan informasi yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai nominal rights issue tersebut sebesar Rp 100 per saham.
Adapun harga pelaksanaan aksi korporasi ini sebesar Rp 197 per saham sehingga secara total dana yang akan diraup berjumlah Rp 499.827.827.715 (Rp 499,83 miliar).
Pihak Bank Oke menjelaskan, dana yang diperoleh dari hasil PUT III, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan seluruhnya untuk pengembangan usaha Perseroan. "[Y]aitu disalurkan dalam bentuk pemberian kredit," kata manajemen Bank Oke, dikutip CNBC Indonesia.
Sementara, saham BOLA melonjak 16,23% ke harga Rp 1.110/saham, setelah pada Jumat minggu lalu naik 3,24%. Dalam seminggu saham ini sudah naik 38,75%, sedangkan dalam sebulan 'meroket' 255,77%.
BOLA baru saja menyetujui perubahan tujuan penggunaan dana hasil penawaran umum (IPO, initial public offering) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 4 Agustus 2021.
Mengacu keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam rapat tersebut diputuskan bahwa 8,4% dana IPO akan digunakan sebagai belanja modal (capital expenditure/capex) perusahaan.
Selanjutnya porsi yang lumayan jumbo atau sekitar 45,4% akan dialokasikan untuk memperkuat struktur permodalan bagi entitas anak yang digunakan untuk capex dan investasi.
Adapun 46,2% sisa dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan antara lain untuk merekrut pemain dan pelatih profesional, penyelenggaraan kegiatan dan operasional klub serta untuk keperluan Megastore dan akademi sepakbola.
Berbeda, saham EMTK malah ditutup anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,92% ke Rp 2.420/saham di tengah aksi beli asing sebesar Rp 12,99 miliar. Kemudian, saham BABP juga ambles 6,56%, setelah melaju kencang selama 5 hari pada minggu lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit