Terungkap! Ini Alasan Kenapa Orang Kaya RI Malas Belanja

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 August 2021 10:14
Pengunjung melihat tas yang di jual di bazar post market, di Lippo Puri Indah,  Jakarta Barat,  Jumat (2/2/2018). Bazar yang berlangsung selama 1-4 februari ini menjual barang-barang merk ternama yang harganya mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah. Tak sedikit orang yang berkunjung ke lokasi tersebut, kebanyakan dari mereka yang datang kalangan kelas menengah atas dan kolektor tas tas mewah. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Konsumsi dari masyarakat kelas atas di Indonesia sangat penting untuk mendorong perekonomian. Namun hal itu sulit terwujud apabila masih ada godaan dari bunga deposito.

Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) berharap bunga deposito perbankan terus turun agar orang kaya kembali berbelanja dan tidak hanya menyimpan uangnya.

"Kalau bunga deposito bisa ke bawah lagi, dana jumbo saldo di atas Rp 5 miliar yang tumbuh 15%, itu semoga bisa disalurkan," ungkap Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers terkait stabilitas sistem keuangan secara virtual, Jumat (6/8/2021)

"Artinya orang-orang kaya yang enggan belanja, karena mungkin masih nikmati bunga besar, ketika bunga turun lagi ingin dia tidak enggan lagi belanja sehingga mereka akan mulai belanja lagi," terangnya.

Hal ini akan turut mendorong perekonomian pada semester II-2021 yang dimungkinkan kembali tertekan akibat lonjakan kasus covid-19. Padahal di kuartal II ekonomi berhasil tumbuh tinggi yaitu 7,07%.

"Kalau orang kaya mulai belanja harusnya ekonomi terdorong dan yang tidak kaya akan menerima dampaknya sehingga ekonomi akan bergulir lebih cepat," papar Purbaya.

Atas kondisi tersebut, LPS siap untuk kembali menurunkan suku bunga penjaminan. "LPS masih punya ruang untuk menurunkan suku bunga penjaminan lebih lanjut. Suku bunga acuan BI saat ini 3,5% kami masih 4%. Kalau keadaan memungkinkan, kami akan turunkan ke level yang lebih mendukung untuk pertumbuhan ekonomi," ungkap Purbaya


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bunga Acuan BI & LPS Naik, Bunga Deposito Bakal Naik Juga?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular