
Israel-Libanon Tembak-tembakan, Kok Harga Minyak Malah Turun?

Namun kenaikan ini ternyata tidak bertahan lama. Hanya dalam hitungan jam, harga kembali turun. Bisa karena aksi ambil untung (profit taking), atau akibat kekhawatiran pasar terhadap pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang kembali mengganas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, jumlah pasien positif corona di seluruh negara per 5 Agustus 2021 adalah 200.174.883 orang. Bertambah 658.630 orang dari hari sebelumnya, penambahan kasus harian tertinggi sejak 22 Juli 2021.
Dalam seminggu terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 602.808 orang per hari. Lebih tinggi ketimbang rerata tambahan tujuh hari sebelumnya yaitu 566.980 orang setiap harinya.
![]() |
Perkembangan ini membuat berbagai negara kembali memberlakukan pengetatan pembatasan aktivitas dan mobilitas masyarakat. Jepang, misalnya, berencana memperluas pemberlakuan restriksi ke delapan perfektur lagi. Saat ini, enam perfektur (termasuk kota Tokyo yang sedang menjadi tuan rumah olimpiade) sudah dalam cakupan pembatasan yang berlaku sampai 31 Agustus 2021.
Apabila semakin banyak negara yang 'menggembok' aktivitas dan mobilitas warganya, maka permintaan energi otomatis berkurang. Ini tentu akan membuat harga minyak tertekan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)