Tunggu Kabar RI Keluar dari Resesi, IHSG Hijau, Asing Masuk!

Putra, CNBC Indonesia
Kamis, 05/08/2021 09:24 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di awal perdagangan dengan apresiasi 0,25% ke level 6.174,60. Selang 15 menit IHSG masih hijau 0,44% ke level 6.186,99 pada perdagangan Kamis (5/8/21) jelang rilis data GDP kuartal kedua 2021 Indonesia.

Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 1,4 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 113 miliar di pasar reguler.

Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 124 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 5 miliar.


Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT BFI Finance Tbk (BFIN) yang dilego Rp 11 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang dijual Rp 7 miliar.

Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia kuartal II-2021 pada pukul 11:00 WIB.

Konsensus pasar yang dihimpunCNBC Indonesiamemperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) akan tumbuh 2,875% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq).

Sementara pertumbuhan ekonomi secara tahunan (year-on-year/yoy) diproyeksikan sebesar 6,505%. Kemudian untuk keseluruhan 2021, ekonomi Ibu Pertiwi 'diramal' tumbuh 3,76%.

Sebagai gambaran, konsensus pasar versi Reuters menghasilkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 6,57% yoy pada April-Juni 2021.So, dari mana pun sumbernya, sepertinya pelaku pasar meyakini bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 6,5%, pencapaian terbaik sejak kuartal IV-2010.

Jika terwujud, maka ini akan mengakhiri rentetan pertumbuhan negatif (kontraksi) selama empat kuartal berturut-turut. Artinya, Indonesia merdeka dari resesi ekonomi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat