Investor Belum Puas 'Serok' Cuan, Harga Batu Bara Dibanting!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
04 August 2021 09:35
Coal piles are seen at a warehouse of the Trypillian thermal power plant, owned by Ukrainian state-run energy company Centrenergo, in Kiev region, Ukraine November 23, 2017. Picture taken November 23, 2017. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ilustrasi Tambang Batu Bara (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara turun lagi setelah awal pekan ini ambles. Tekanan ambil untung (profit taking) masih membayangi gerak harga si batu hitam.

Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 146,4/ton. Turun 0,75% dibandingkan hari sebelumnya.

Awal pekan ini, harga batu bara sudah anjlok lebih dari 3%. Namun sepertinya investor belum puas, karena masih ada keuntungan yang bisa 'diserok'.

Maklum, harga batu bara sempat naik enam hari beruntun. Dalam enam hari tersebut, kenaikannya mencapai 4,12%.

Selama sebulan terakhir, harga batu bara masih membukukan kenaikan 1,09% secara point-to-point. Sejak awal tahun, kenaikannya mencapai 70,52%.

So, sangat wajar investor masih gatal untuk berburu cuan. Sebab, nilai yang didapat memang fantastis, apalagi kalau memegang kontrak batu bara sejak awal tahun ini.

coal

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Kurang 'Vitamin', Harga Batu Bara Diramal Masih Lemah Lesu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular