Ramai-ramai Tinggalkan Dolar AS Termasuk RI, Bisa?

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
04 August 2021 08:10
dollar
Foto: REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Kebijakan LCS, yang juga banyak dilakukan bank sentral di negara-negara lain sukses membuat porsi dolar AS di cadangan devisa (cadev) global terus menurun, bahkan hingga ke level terendah dalam 25 tahun terakhir di kuartal IV-2020 lalu.

Berdasarkan rilis dari Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF), banyak analis mengatakan penurunan porsi dolar AS pada cadangan devisa global sebagian akibat berkurangnya peran mata uang Paman Sam ini di perekonomian global.

Artinya kerja sama LCS atau jenis kerja sama lainnya yang menggunakan mata uang lokal secara bilateral benar-benar membuat peran dolar AS berkurang.

Meski demikian, tidak bisa dipungkiri, porsi dolar AS masih jauh lebih besar ketimbang mata uang lainnya.

Data IMF menunjukkan di 3 bulan terakhir 2020, nilai dolar AS di cadev global sebesar US$ 6,996 triliun atau 58,94% dari total cadev global, yang merupakan persentase terendah dalam sejak 1995.

Sementara itu, di kuartal I-2021 nilai dolar AS dalam cadangan devisa global mengalami penurunan menjadi US$ 6,991 triliun tetapi secara persentase mengalami peningkatan menjadi 59,54%.

Euro, mata uang dengan porsi terbanyak kedua di cadev global persentasenya hanya 20,57% di kuartal I-2021, mengalami penurunan dari kuartal sebelumnya 21,29%.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular