
Alfamart & BRI Agroniaga Jawara, MLPL-NICL Jadi Losers Lagi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pengelola ritel Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan emiten perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) berhasil menjadi top gainers pada paruh pertama perdagangan hari ini, Rabu (28/7/2021).
Sementara, saham Grup Lippo PT Multipolar Tbk (MLPL) dan emiten tambang nikel PT PAM Mineral Tbk (NICL) tersungkur sebagai 'pecundang'.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan hingga siang ini. IHSG turun 0,15% ke posisi 6.087,768 pada penutupan sesi I perdagangan Rabu (28/7).
Menurut data BEI, ada 203 saham naik, 286 saham merosot dan 146 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,10 triliun dan volume perdagangan mencapai 11,67 miliar saham.
Investor asing pasar saham 'cabut' dari bursa domestik dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 81,08 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 28,43miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (28/7).
Top Gainers
Berkah Beton Sadaya (BEBS), saham +17,89%, ke Rp 580, transaksi Rp 40,6 M
Mega Manunggal Property (MMLP), +13,01%, ke Rp 695, transaksi Rp 91,0 M
Sumber Alfaria Trijaya (AMRT), +9,96%, ke Rp 1.380, transaksi Rp 77,4 M
MNC Investama (BHIT), +9,64%, ke Rp 91, transaksi Rp 176,1 M
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO), +9,16%, ke Rp 2.860, transaksi Rp 233,4 M
Top Losers
Metrodata Electronics (MTDL), saham -6,88%, ke Rp 2.980, transaksi Rp 53,7 M
PAM Mineral (NICL), -6,67%, ke Rp 196, transaksi Rp 65,9 M
Multipolar (MLPL), -6,14%, ke Rp 535, transaksi Rp 149,1 M
Acset Indonusa (ACST), -5,84%, ke Rp 258, transaksi Rp 14,5 M
Bank Ganesha (BGTG), -4,35%, ke Rp 264, transaksi Rp 83,5 M
Menurut data di atas, saham AMRT melesat 9,96% ke Rp 1.380/saham, setelah sebelumnya stagnan di Rp 1.255/saham. Dalam sepekan saham AMRT menghijau 12,20%, sementara dalam sebulan naik 10,84%.
Kabar terbaru, AMRT bersama dengan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) serta perusahaan penyedia aplikasi telemedicine Halodoc mengumumkan kolaborasi strategis dalam rangka melebarkan inklusi keuangan dengan menjajaki peluang pasar syariah di Indonesia yang sangat besar namun masih underpenetrated dalam layanan keuangan.
Selain saham AMRT, saham AGRO mencuat 9,16% ke Rp 2.860/saham, setelah kemarin terkoreksi 0,38%. Saham ini mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 233,43 miliar, menempati peringkat ketiga saham dengan nilai transaksi 'paling ramai' di bursa. Seiring dengan ramainya nilai transaksi, asing juga masuk dengan catatan beli bersih (net buy) Rp 25,54 miliar.
Dalam sepekan, saham AGRO mendaki 28,83%, sedangkan dalam sebulan belakangan melejit 68,24%.
Berbeda nasib, saham MLPL kembali ambles dengan penurunan mencapai 6,14% ke Rp 535/saham. Selasa kemarin saham MLPL menjadi top losers dan anjlok hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,56%. Ini adalah kali kelima secara beruntun sama MLPL terbenam di zona merah.
Praktis, dalam sepekan saham ini merosot 21,90%, sementara dalam sebulan ambles 22,46%.
Seperti saham MLPL, saham NICL anjlok hingga menyentuh ARB 6,67%, setelah kemarin saham ini juga menjadi top losers dengan anjlok 6,25%.
Sebelumnya, saham ini juga sempat menyentuh ARB selama 5 hari beruntun, yakni pada 16-23 Juli. ARB 'berjilid-jilid' tersebut menyusul reli kenaikan selama 5 hari berturut-turut sejak saham ini melantai di bursa pada 9 Juli lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit
