Sedih Harga CPO Turun? Sabar, Nanti Naik Lagi Kok...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
28 July 2021 11:35
Melihat Panen Kelapa Sawit di Perkebunan Cimulang Bogor
Ilustrasi Kebun Kelapa Sawit (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak turun pada perdagangan pagi ini. Sepertinya investor mulai 'gatal' menyerok cuan dari CPO, yang harganya memang sudah melonjak tinggi.

Pada Rabu (28/7/2021) pukul 10:36 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.407/ton. Turun 0,34% dibandingkan hari sebelumnya.

Aksi ambil untung (profit taking) sudah mulai membayangi pergerakan harga CPO. Maklum, harga komoditas ini masih membukukan kenaikan 6,22% dalam sepekan terakhir secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, kenaikannya mencapai 24,04%.

Iming-iming cuan yang 'tebal' ini membuat pelaku pasar mulai tergiur. Akibatnya, kontrak CPO dilanda aksi jual sehingga harganya terkoreksi.

cpo

Halaman Selanjutnya --> Tenang, Harga CPO Bisa Bangkit!

Meski begitu, investor sepertinya perlu bersabar lagi untuk sementara waktu. Pasalnya, harga CPO masih berpeluang naik sampai di atas MYR 4.500/ton.

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, menilai harga CPO sedang menguji titik MYR 4.525/ton. Target ini menjadi realistis jika titik resistance di MYR 4.450.ton berhasil ditembus.

"Koreksi tipis yang terjadi saat ini kemungkinan akan berbalik. Ada sinyal kuat bagi harga CPO untuk melanjutkan tren kenaikan," sebut Wang dalam riset hariannya.

cpoSumber: Reuters

Saat ini, lanjut Wang, titik support harga CPO adalah MYR 4.379/ton. Jika ini sampai tertembus, maka harga bisa turun hingga ke rentang MYR 4.266-4.336/ton.

Namun, ruang untuk bullish masih terbuka. Apabila harga CPO terus naik hingga ke MYR 4.608, maka bisa berlanjut hingga ke MYR 5.124/ton.

"Sepertinya harga CPO masih sulit untuk menembus titik resistance MYR 4.608/ton. Saat harga mendekati titik itu, mungkin akan ada koreksi tipis," tambah Wang.

cpoSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular