Bukti Kantor Cabang Bank Ditinggal, Transaksi ATM Naik Pesat!
Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi covid-19 membuat perilaku masyarakat berubah. Begitu juga untuk transaksi keuangan, di mana masyarakat lebih banyak menggunakan kartu ATM untuk bertransaksi. Sehingga datang ke kantor cabang tidak lagi menjadi pilihan.
Ini berpengaruh besar terhadap jumlah kantor cabang perbankan yang mengalami penurunan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jumlah kantor cabang perbankan per Maret 2021 berjumlah sebanyak 29.889 kantor cabang. Sementara Desember 2020 yang sebanyak 30.733 kantor cabang.
Fenomena masyarakat mulai meninggalkan kantor cabang bank juga tercermin dari transaksi yang menggunakan kartu meroket selama pandemi Covid-19 ini.
Dari data Bank Indonesia, total nilai transaksi menggunakan kartu atm atau debet hingga akhir Juni 2021 tercatat sebesar Rp 640 triliun. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan dengan Juni 2020 yang tercatat sebesar Rp 475,1 triliun.
Selain nilai, volume transaksi nya juga meningkat tajam. Hingga Juni 2021 jumlah transaksi menggunakan debet dan atm mencapai 606 ribu kali, meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 459 ribu kali.
Sementara itu, jumlah kartu debet dan atm yang beredar pun terus meningkat. Di Juni 2020, kartu debet dan atm yang beredar sebanyak 188,1 juta dan meningkat menjadi 204 kartu hingga Juni 2021.
(mij/mij)