
Sabar, Kisanak! Harga Minyak Masih Bisa Naik Kok...

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia terkoreksi pada perdagangan pagi ini. Data ekonomi di Amerika Serikat (AS) yang kurang oke membuat investor cemas bahwa permintaan akan melambat.
Pada Jumat (23/7/2021) pukul 07:51 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 73,75/barel. Turun tipis 0,05% dari hari sebelumnya.
Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 71,85/barel. Berkurang 0,08%.
![]() |
Sepertinya investor merespons negatif rilis data ketenagakerjaan terbaru di Negeri Paman Sam. Pekan lalu, jumlah klaim tunjangan pengangguran melonjak 51.000 menjadi 419.000, tertinggi dalam dua bulan terakhir. Kenaikan tunjangan terjadi di Negara Bagian Michigan, Texas, Kentucky, dan Missouri.
"Kenaikan ini mengingatkan kita bahwa masalah di pasar tenaga kerja belum selesai. Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19), terutama dengan kemunculan varian delta, bisa merusak momentum pemulihan ekonomi," kata Christopher Rupkey, Kepala Ekonom FWDBONDS yang barbasis di New York, seperti dikutip dari Reuters,
Prospek ekonomi Negeri Stars and Stripes yang samar-samar membuat nasib si emas hitam tidak menentu. Maklum, AS adalah konsumen minyak terbesar di Planet Bumi. Jika konsumsi AS melambat, maka tentu akan membebani harga.
![]() |
Halaman Selanjutnya --> Harga Masih Bisa Naik!