
Transaksi Digital Banking RI Tembus Rp 35.000 T Tahun Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan nilai transaksi digital banking bisa mencapai Rp 35.600 triliun pada tahun ini, seiring dengan meningkatnya aktivitas transaksi ekonomi dan keuangan digital.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengemukakan nilai transaksi digital banking pada kuartal pertama dan kedua tahun ini meningkat 39,39% secara year on year (yoy) menjadi Rp 17.901,7 triliun.
"Dan diproyeksikan meningkat 30,1% yoy mencapai Rp 35.600 triliun untuk keseluruhan tahun 2021," kata Perry, Kamis (22/7/2021).
Perry menegaskan, BI memastikan akan terus mempercepat digitalisasi sistem pembayaran untuk akselerasi ekonomi keuangan digital dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional.
"Transaksi ekonomi dan keuangan digital tumbuh tinggi seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital, serta akselerasi digital banking," katanya.
Catatan bank sentral, nilai transaksi e-commerce pada kuartal pertama dan kedua meningkat 63,36% yoy menjadi Rp 186,75 triliun, dan diproyeksikan meningkat 48,4% yoy mencapai Rp 395 triliun untuk keseluruhan tahun 2021.
"Nilai transaksi Uang Elektronik pada triwulan I dan II 2021 meningkat 41,01% yoy mencapai Rp 132,03 triliun, dan diproyeksikan tumbuh 35,7% yoy mencapai Rp 278 triliun untuk keseluruhan tahun 2021," jelasnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hidup Tenang Gubernur BI Tanpa Utang & Harta Miliaran
