Medco Rights Issue 12,5 Miliar Saham, Efek Dilusi Capai 33%

tahir saleh, CNBC Indonesia
21 July 2021 10:25
Hilmi Panigoro/Wahyu Daniel/CNBC Indonesia
Foto: Hilmi Panigoro/Wahyu Daniel/CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten migas yang dipimpin Hilmi Panigoro, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan menerbitkan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Perseroan berencana untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan HMETD melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) kepada para pemegang saham saat ini dalam jumlah sebanyak-banyaknya 12.500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham (PUT IV).

Harga pelaksanaan belum ditentukan, tetapi mengacu harga rata-rata saham MEDC pada Rabu ini (21/7), di level Rp 548/saham, potensi dana rights issue bisa mencapai Rp 6,85 triliun. Jika mengacu pada harga terendah dalam 3 bulan terakhir Rp 555, maka potensi dana bisa mencapai Rp 6,94 triliun.

"Dana rights issue akan digunakan untuk untuk belanja modal perseroan dan/atau anak perusahaan perseroan, termasuk untuk akuisisi perusahaan lain yang sejalan dengan kegiatan usaha perseroan dan/atau anak perusahaan saat ini," tulis manajemen MEDC, dalam prospektus singkat di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu ini (21/7).

Dana rights issue juga akan digunakan untuk melakukan pelunasan atas utang-utang perseroan. Sesuai ketentuan dalam Peraturan OJK 32/2015, pelaksanaan penambahan modal dengan HMETD wajib memperoleh persetujuan dari para pemegang saham MEDC.

Oleh karena itu, MEDC bermaksud untuk meminta persetujuan para pemegang saham dalam RUPST yang akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2021.

"Penambahan modal melalui HMETD akan dilakukan sesuai dengan keperluan permodalan perseroan. Sesuai dengan ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK 32/2015, jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPS sehubungan dengan PUT IV sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan. Perseroan berencana untuk melaksanakan penambahan modal dalam periode 12 bulan tersebut," tulis manajemen MEDC.

Adapun dampak terhadap kondisi keuangan, MEDC meyakini bahwa dalam HMETD ini dapat memberikan struktur permodalan yang optimal untuk mendukung agenda pertumbuhan perseroan.

"Dampak terhadap pemegang saham perseroan, pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan haknya untuk memesan saham baru dalam PUT IV akan terdilusi sebesar maksimum 33%," tulis manajemen MEDC.

Pada awal perdagangan saham Rabu ini di sesi pagi, saham MEDC turun 2,70% di Rp 545/saham dengan nilai transaksi Rp 8,89 miliar dengan volume perdagangan 16,24 juta saham. Sebulan terakhir saham MEDC ini anjlok hingga 21%.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hilmi Panigoro: 2023, Puncak Produksi Tembaga Amman Mineral

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular