Tertular Bursa Asia, IHSG Sempat Drop 1% & Ini Penyebabnya

Putra, CNBC Indonesia
19 July 2021 14:14
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah pada awal perdagangan sesi kedua Senin (19/7/2021), menyusul koreksi bursa regional di tengah kekhawatiran terkait kasus Covid-19 varian delta.

Menurut data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG sementara berada di level 6.000,65 atau turun 1,02%. Nilai transaksi bursa masih tipis, di kisaran Rp 6,7 triliun dimana investor asing tercatat mencetak pembelian bersih (net buy) senilai Rp 91 miliar di pasar reguler.

Tercatat bursa regional ambruk parah, Nikkei di Jepang koreksi 1,25%, Hang Seng di Hong Kong turun 1,59%, sedangkan STI di Singapore ambruk 0,86%.

Jelang libur bursa memperingati hari raya Idul Adha besok, pelaku pasar memilih memegang dana tunai, mengantisipasi berlanjutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kementerian Kesehatan menyatakan angka kasus positif Covid-19 di Indonesia per Minggu kemarin bertambah 44.721 atau melambat dibandingkan penambahan kasus sehari sebelumnya sebanyak 51.952 kasus. Kasus positif secara nasional mencapai 2.877.476.

Jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 29.264 orang, sehingga secara akumulasi tingkat kesembuhan dialami oleh 2.261.658 orang. Angka kematian pun relatif flat, sebanyak 1.093 jiwa, dibandingkan dengan angka kematian sehari sebelumnya sebanyak 1.092 jiwa.

Artinya, PPKM Darurat belum efektif menekan penyebaran virus Corona, karena target kasus baru Covid-19 yang dipatok pemerintah sebanyak 10.000/hari masih jauh panggang dari api. Dus, PPKM darurat berpeluang diperpanjang dan membuyarkan ekspektasi ekonomi akan pulih lebih cepat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular