Review

Diam-diam Jualan BBYB, Intip Kinerja 20 Sahamnya Asabri!

Tim Riset, CNBC Indonesia
19 July 2021 09:30
Kantor Pelayanan ASABRI (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Kantor Pelayanan ASABRI (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan asuransi BUMN PT Asabri (Persero) kembali mengurangi kepemilikannya di saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) sebagaimana disebutkan dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Juli lalu.

BUMN yang bergerak di bidang asuransi sosial dan pembayaran pensiun khusus untuk prajurit TNI, anggota Polri, dan pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) ini sudah melakukan penjualan 18 juta saham BBYB sehingga kepemilikannya turun dari 13,09% menjadi 12,85% atau sebanyak 963 juta saham BBYB.

Penjualan Asabri di saham BBYB sejatinya bukan hanya dilakukan pekan lalu. Sejak awal tahun Asabri sudah perlahan melakukan penjualan di bank yang baru saja berganti nama dari sebelumnya Bank Yudha Bakti ini.

Tercatat pada awal tahun Asabri masih memegang 18,5% saham BBYB. Aksi take profit Asabri di saham BBYB wajar saja mengingat saham ini sudah melesat kencang 113% sejak awal tahun akibat sentimen bank digital.

Untuk emiten bank BUKU II milik Asabri ini memang sudah melesat kencang tahun ini, akan tetapi bagaimana saham-saham Asabri lainnya.

Apakah senasib dengan BBYB mampu melesat kencang, atau malah tahun ini kinerjanya kurang memuaskan?

Simak tabel berikut.

Tercatat dari 20 saham Asabri dengan kepemilikan di atas 5% menurut data KSEI per 14 Juli 2021 5 di antaranya memiliki kinerja positif dan 7 terpaksa terkoreksi. Sisanya 8 masih stagnan saja karena masih diam di level terendah yang diijinkan oleh regulator Rp 50/unit alias gocap.

Kenaikan saham-saham Asabri dipimpin oleh BBYB yang sejak awal tahun sudah melesat 112,93%. Tercatat per 14 Juli, Asabri menggenggam 12,85% saham BBYB.

Selanjutnya di posisi kedua ada PT Island Concepts Indonesia Tbk (ICON) yang sudah terbang 25,68% sejak awal tahun.

Data BEI mencatat Asabri memiliki 5,02% saham ICON. Selanjutnya di posisi ketiga PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) yang sudah naik 20% dimana Asabri memiliki 5,30% saham MINA.

Sedangkan untuk saham dengan koreksi terparah jatuh kepada PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) yang sudah ambruk 64,55%. Tercatat Asabri memiliki 23,60% saham FIRE. Selanjutnya ada pula saham PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) yang sudah turun 40,54% dengan kepemilikan 25,14% Asabri di dalamnya.

Sementara itu beberapa saham lainnya 'nyangkut' (dan masih disuspensi oleh BEI) terkait dengan skandal yang tengah disidik oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Kejagung menyebut total nilai pasti kerugian negara dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi Asabri mencapai Rp 22,78 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(RCI/RCI)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-diam Asabri Jualan Saham BBYB 7 Hari, Cuan Berapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular