
Bos Bank Mandiri Jual 80.000 Saham BMRI, Dapat Berapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Darmawan Junaidi menjual 80.000 saham BMRI pada akhir Juni lalu.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) 7 Juli lalu, Darmawan melepas 80.000 saham di harga Rp 5.725/saham sehingga mengantongi Rp 458 juta.
Dengan demikian porsi sahamnya menjadi 0,0026561% atau 1.239.500 saham dari sebelumnya 0,0028275% atau 1.319.500 saham.
"Tujuan transaksi pribadi, status kepemilikan saham langsung," kata Darmawan dalam suratnya kepada BEI, dikutip Rabu in (14/7).
Pada perdagangan Selasa kemarin (13/7), data BEI mencatat saham BMRI ditutup turun 0.43% di Rp 5.775/saham. Sepekan saham ini naik 0,43% dan sebulan minus 8% dengan kapitalisasi pasar Rp 270 triliun. Setahun terakhir saham BMRI naik 18% dan 5 tahun terakhir juga mampu naik 22%.
Pada tanggal penjualan yakni 28 Juni, ketika itu saham BMRI ditutup di level Rp 5.700/saham.
Situs resmi Bank Mandiri mencatat, Darmawan ditunjuk menjadi Dirut Bank Mandiri menggantikan Royke Tumilaar pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri 21 Oktober 2020. Royke digeser Menteri BUMN Erick Thohir ke posisi Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).
Darmawan sebelumnya menjabat Direktur Treasury Bank Mandiri sejak Agustus 2017.
Kariernya di Bank Mandiri lebih banyak di Bidang Treasury, sejak merger Bank Mandiri pada 1999 hingga mendapat penugasan sebagai Group Head Treasury Bank Mandiri pada 2016.
Di Bidang Distribution, dia pernah bertugas sebagai Regional CEO Bali & Nusa Tenggara Bank Mandiri pada 2015.
Dia mengawal beberapa group strategis yang berada dalam supervisinya, hingga berhasil memberikan kontribusi hingga 18% dari pendapatan Bank Mandiri pada 2019.
Pada RUPS Bank Mandiri Desember 2019, kembali ditunjuk sebagai Direktur Treasury, International Banking, & Special Asset Management, yang juga bertanggung jawab atas keberhasilan upaya loan recovery, legal, dan penyediaan solusi transaction banking wholesale segment.
Selain di Bank Mandiri, pada tahun 2016 hingga 2017 sempat mendapat tugas sebagai Direktur Keuangan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR). Sempat menjabat sebagai Plt.direktur utama di perusahaan yang sama periode Mei-Agustus 2017.
Jabatan Komisaris Utama PT Semen Kupang Indonesia pernah juga dipercayakan sejak November 2016 hingga Agustus 2017.
Darmawan menyelesaikan pendidikan di Bidang Hukum Perdata, Universitas Sriwijaya pada 1990. Dia mengikuti beberapa Executive Training di antaranya, Strategic Key Account Management oleh Marcus Evans Professional Training, Orchestrating Winning Performance oleh Institute Management Development (IMD), dan Developing Strategy for Value Creation dari London School of Business.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Krisis yang Bakal Membuat Dunia 'Gelap' 10 Tahun ke Depan
