Bursa Asia Ditutup Semarak, Nikkei Memimpin, KOSPI Terbang!

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
12 July 2021 17:15
Employees of the Korea Exchange (KRX) pose in front of the final stock price index during a photo opportunity for the media at the ceremonial closing event of the 2018 stock market in Seoul, South Korea, December 28, 2018.    REUTERS/Kim Hong-Ji
Foto: Karyawan Bursa Korea (KRX) berpose di depan indeks harga saham akhir selama kesempatan berfoto untuk media di acara penutupan seremonial pasar saham 2018 di Seoul, Korea Selatan, 28 Desember 2018. REUTERS / Kim Hong- Ji

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Asia ditutup semarak pada perdagangan Senin (12/7/2021), di tengah sikap investor yang masih memantau perkembangan pandemi virus corona (Covid-19) di kawasan Asia.

Tercatat indeks Nikkei Jepang ditutup meroket 2,25% ke level 28.569,02, KOSPI Korea Selatan melonjak 0,85% ke 3.246,47, Shanghai Composite China melesat 0,67% ke 3.547,84, Hang Seng Hong Kong menguat 0,62% ke 27.515,24, dan Straits Times Singapura bertambah 0,5% ke 3.147,14.

Sementara untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 0,64% ke level 6.078,57 pada perdagangan awal pekan ini.

Pasar saham Jepang dan Korea Selatan memimpin penguatan bursa Asia pada hari ini, di tengah kondisi darurat Covid-19 di ibukota masing-masing kedua negara tersebut.

Pasar saham Jepang berakhir lebih tinggi karena didorong oleh penguatan saham siklus di tengah harapan baru pemulihan ekonomi global yang cepat. Saham perusahaan industri Yaskawa Electric melonjak setelah menaikkan perkiraan laba tahunannya.

Melesatnya indeks Nikkei Jepang terjadi di tengah pemberlakuan kembali masa darurat pandemi Covid-19 yang dimulai pada hari ini hingga 22 Agustus mendatang. Masa darurat ini diberlakukan jelang perhelatan olah raga bergengsi di dunia, Olimpiade di Tokyo.

Hal ini membuat penyelenggara Olimpiade menyatakan ada peluang bahwa ajang olah raga dunia tersebut kemungkinan bakal digelar tanpa penonton di lapangan.

Sementara itu di Korea Selatan, melesatnya indeks KOSPI terjadi karena pasar cenderung mengikuti penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street yang ditutup cerah bergairah pada perdagangan Jumat (9/7/2021) akhir pekan lalu.

Selain mengikuti Wall Street, kenaikan saham teknologi Korea Selatan juga membantu indeks KOSPI ditutup lebih tinggi hari ini. Eaksasa teknologi Samsung Electronics naik 0,38%, sementara rekan SK Hynix bertambah 0,42%. Pembuat baterai LG Chem dan raksasa internet Naver masing-masing naik 0,72% dan 1,92%.

Selain itu, inflow asing ke pasar saham Korea Selatan turut membantu kenaikan indeks KOSPI, di mana asing masuk sebesar 35,9 miliar won.

Seperti di Jepang, kenaikan pasar saham Korea Selatan juga terjadi di tengah kondisi darurat dari pandemi Covid-19 di Negeri Ginseng, di mana Perdana Menteri Korea Selatan, Kim Boo-kyum mengatakan akan menaikkan level pembatasan sosialnya ke level tertinggi di ibukota Seoul dan beberapa wilayah lainnya selama dua pekan mulai hari ini.

Sementara itu, pasar saham China dan Hong Kong juga ditutup cukup positif pada hari ini, setelah pemerintah China (Beijing) memutuskan untuk menurunkan persyaratan cadangan bank (reserve requirement ratio/RRR) untuk semua bank yang efektif mulai 15 Juli mendatang. Bank yang dikenakan RRR 5% akan dibebaskan dari pemotongan baru.

Atas dasar hal tersebut, China akan melepaskan sekitar 1 triliun yuan dalam likuiditas jangka panjang untuk menopang pemulihan ekonomi pascapandemi yang mulai kehilangan momentum.

Sebagian besar, pasar saham Asia cenderung mengikuti penguatan bursa Wall Street pada Jumat akhir pekan lalu, di mana ketiga indeks acuan bursa AS tersebut mencetak rekor tertinggi baru, menafikan koreksi yang terjadi sehari sebelumnya yang dipicu kekhawatiran potensi perlambatan ekonomi Negara Adidaya tersebut.

Pada hari ini, kontrak berjangka (futures) indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 25 poin, atau 0,07% sementara kontrak serupa indeks S&P 500 menguat 0,08% berbarengan dengan kontrak futures Nasdaq 100 yang bertambah 0,17%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular