
Resmi Stock Split, Harga Saham Garudafood Jadi Rp 402/saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan konsumsi milik taipan Sudhamek, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) telah melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5 mulai perdagangan Jumat lalu (9/7) setelah disetujui oleh dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 16 Juni 2021.
Mengacu data BEI, dengan demikian, harga saham GOOD yang tadinya Rp 2.010/saham pada harga penutupan di pasar reguler Kamis (8/9) Rp 2.010/saham, menjadi Rp Rp 402/saham untuk harga teoritisnya.
Harga baru Rp 402/saham itu diperoleh dari perhitungan yang mempertimbangkan harga penutupan pada saat akhir cum di pasar reguler 8 Juli. Cum date merupakan tanggal terakhir pada perdagangan saham di bursa agar si investor tercatat sebagai pemegang saham.
Perubahan harga ini mengacu pada Peraturan Nomor II-A tentang "Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas" yang merujuk pada Laporan Informasi atau Fakta Material Pemecahan saham atau penggabungan saham GOOD.
Dengan demikian, BEI lantas melakukan penyesuaian harga teoritis, jumlah saham hasil stock split dan perubahan parameter saham GOOD dalam sistem JATS (Jakarta Automated Trading System) yang dilakukan per Jumat lalu.
Harga teoritis adalah harga yang terbentuk dari penyesuaian antara harga saham lama dengan harga saham baru berdasarkan rasio yang ditentukan.
Sebelumnya GOOD mencatatkan saham perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di BEI dengan total 35 juta saham dengan nilai nominal Rp 100/saham dan ditawarkan seharga Rp 1.284/saham pada 10 Oktober 2018.
Perusahaan memperoleh dana IPO untuk meningkatkan modal saham sebesar Rp 979,48 miliar.
Data BEI mencatat, sejak tercatat di bursa pada harga Rp 1.284, saham produsen wafer Gerry, Kacang Garuda, hingga wafer Chocolatos ini naik 56,54% dalam 33 bulan perdagangan setelah ditutup di level Rp 2.010/saham pada 8 Juli lalu.
Adapun pada perdagangan Jumat, saham GOOD di harga barunya pasca-stock split, ditutup turun 2,99% di Rp 390/saham dari harga pembukaan Rp 402/saham.
Nilai transaksi saham GOOD mencapai Rp 8,68 miliar dengan volume perdagangan 22,24 juta saham dan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 14,39 triliun.
Pada kuartal pertama 2021, Garudafood mencatatkan penurunan sebesar 12,62% atas laba bersih menjadi Rp 122,74 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 140,47 miliar. Sementara penjualan naik 1,34% menjadi Rp 2,27 triliun, dari periode yang sama tahun lalu Rp 2,24 triliun.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Sudhamek Mau Stock Split, Siap Masuk Bisnis Farmasi!
