
Ngebet Caplok Apartemen Oakfield, Jasnita Gelar Rights Issue

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar dan peralatan telekomunikasi, PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST), akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
Perusahaan akan melepas sebanyak-banyaknya 406.813.350 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham, kendati belum disebutkan harga pelaksanaannya.
Dikutip dari keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Jasnita mengungkapkan dana hasil rights issue setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan pengambilalihan saham atau akuisisi 98% saham yang dimiliki oleh Oakfield Group Limited (OGL) dalam PT Cozmo Serviced Apartments (CSA), perusahaan pengelola apartemen.
Rencana pengambilalihan ini diharapkan dapat meningkatkan clientbase perseroan serta diversifikasi usaha perseroan.
Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Saham CSA tertanggal 15 Juni 2021, Jasnita akan melakukan pengambilalihan saham sebesar 98% kepemilikan saham dalam CSA dengan nilai transaksi akuisisi CSA adalah sebesar Rp 20 miliar.
Rencananya, rights issue akan dilaksanakan dalam rentang 12 bulan sejak persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 12 Agustus 2021. Sebagai informasi, JAST menargetkan pendapatan hingga Rp 140 miliar di tahun ini.
Jasnita dan CSA sendiri memiliki hubungan afiliasi baik secara langsung dan tidak langsung karena Kennard Jr. S. Kurnia selaku pemilik manfaat akhir perseroan dan menjabat sebagai komisaris CSA yang merupakan anak dari Suganda Setiadikurnia, selaku pemegang 1% dari saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam CSA.
Suganda juga menjabat sebagai direktur pada Oakfield Group Limited yang merupakan pemegang 99% dari saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam CSA .
PT Cozmo Serviced Apartments (CSA) adalah perseroan terbatas yang didirikan dan menjalankan kegiatan usaha Oakfield Group Limited (OGL) di Indonesia, berdomisili di Jakarta Selatan.
Perusahaan bergerak dalam bidang usaha pengelolaan unit rumah susun (apartment) dan penunjang pengelolaan apartment seperti cleaning service, keamanan, catering, restoran, café, kolam renang dan pusat kebugaran.
Pada kuartal pertama tahun 2021 JAST membukukan pendapatan sebesar Rp 11,96 miliar dengan kerugian bersih mencapai Rp 3,66 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3,42 miliar. Pada kuartal yang sama PT CSA memperoleh pendapatan Rp 14,04 miliar dengan laba bersih senilai Rp 240,21 juta.
Pada penutupan perdagangan sesi II Rabu (7/7) di pasar modal, saham JAST naik 5,43% di Rp 136/saham. Nilai transaksi mencapai Rp 7,44 miliar dengan volume perdagangan 54 juta saham. Sepekan saham ini naik 14% dengan kapitalisasi pasar Rp 111 miliar.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham JAST-DYAN-BBHI Jawara, Grup MNC Anjlok Lagi!
