Alert! Harga Minyak Anjlok 3%, Kenapa Ya?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 July 2021 06:30
Truk pengangkut truk melewati sumur minyak di Fort Berthold Indian Reservation di North Dakota, A.S., 1 November 2014. REUTERS / Andrew Cullen / File Photo
Ilustrasi Pengeboran Minyak (REUTERS/Andrew Cullen)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia turun drastis pada perdagangan pagi ini. Ada sebabnya?

Pada Rabu (7/72021) pukul 06:05 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 74,53/barel. Anjlok 3,41% dibandingkan hari sebelumnya.

Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 74,37/barel. Ambles 2,38%.

Setidaknya ada dua faktor yang membuat harga terkoreksi lumayan dalam. Pertama adalah faktor ambil untung alias profit taking.

Dalam sebulan terakhir, harga brent sudah naik 4,57% secara point-to-point sementara light sweet melesat 6,6%. Sejak awal tahun ini (year-to-date), brent melejit 44,32% sedangkan light sweet meroket 51,77%.

So, sangat wajar investor 'gatal' untuk mencairkan cuan. Maklum, untung yang didapat sama sekali tidak kecil, bisa mencapai puluhan persen.

Kedua, harga si emas hitam jadi tidak menentu setelah pertemuan OPEC+ tidak membuahkan hasil, alias deadlock. Uni Emirat Arab ngotot tidak mau memperpanjang masa pemangkasan produksi sampai akhir 2022.

Dalam keterangan tertulis, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammad Barkindo menegaskan rapat telah dibatalkan. Barkindo tidak menyebut kapan pertemuan selanjutnya akan berlangsung.

"Investor khawatir bahwa Uni Emirat Arab akan mbalelo dan mulai melempar minyak mereka ke pasar. Kalau ini terjadi, maka bukan tidak mungkin akan diikuti oleh negara anggota OPEC+ lainnya. Pasokan meningkat, harga jadi turun," tutur Bob Yawger, Direktur Mizuho, seperti diberitakan Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Pasokan Libya Bikin Panas Harga Minyak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular