
Fountain City Lego 3,1 Miliar Saham Perusahaan Anindya Bakrie

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu investor di perusahaan induk Grup Bakrie PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yakni Fountain City Investment Limited melepas sebagian kepemilikan sahamnya di perusahaan investasi tersebut.
Dalam dokumen yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Fountain City melego sebanyak 3,10 miliar saham. Namun, harga pelaksanaan dan tanggal transaksi penjualan saham ini tidak dijelaskan lebih rinci pun maksud dari transaksi ini.
"Status kepemilikan saham langsung," kata Corporate Secretary BNBR, Christofer Alexander Uktolseja, dalam keterangannya, dikutip Senin (5/7/2021).
Dengan demikian, setelah transaksi ini, kepemilikan saham Fountain City di BNBR berkurang menjadi sebanyak 3,98 miliar saham atau setara 18,82% saham dari sebelumnya 7,08 miliar saham atau setara 33,49% kepemilikan saham.
Jika memakai asumsi harga rata-rata saham BNBR di level gocap alias Rp 50/saham, estimasi penjualan tersebut sekitar Rp 155 miliar.
Adapun, struktur pemegang saham perseroan efektif sampai dengan 30 Juni 2021 ialah, Fountain City Investment senilai 18,82% saham, Daley Capital Limited 10,62% saham. Selanjutnya, Credit Suisse AG Singapore dengan kepemilikan sebesar 9,57% saham. Sisanya pemegang saham publik 60,99%.
Mengacu laporan keuangan perusahaan sampai dengan kuartal pertama 2021, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 624,48 miliar, lebih rendah dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 762,65 miliar.
Beban pokok pendapatan tercatat turun menjadi Rp 513,16 miliar dari sebelumnya Rp 612,08 miliar.
Perseroan yang dipimpin oleh Anindya Novyan Bakrie ini juga mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,24 miliar dari tahun sebelumnya rugi Rp 279,05 miliar.
Adapun, total aset sampai dengan 31 Maret 2021 tercatat sebesar Rp 13,51 triliun yang terdiri dari liabilitas Rp 13,21 triliun dan ekuitas sebesar Rp 1,29 triliun.
Sebagai informasi Fountain adalah satu dari beberapa kreditor pembeli Obligasi Wajib Konversi (OWK) yang diterbitkan BNBR. Tercatat per 31 Maret 2021, Fountain memegang OWK sebesar Rp 2,46 triliun, sementara lainnya adalah Levoca Enterprice Ltd Rp 6,37 triliun, DE Shaw Oculus Inc R 72,67 miliar, dan sejumlah investor lainnya termasuk PT Sinarmas Sekuritas Rp 55,89 miliar.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Keren, Bakrie & Elon Musk Pengen Buat Terowongan Anti Macet
