Data Tenaga Kerja Sesuai Ekspektasi, Wall Street Dibuka Hijau

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
02 July 2021 20:50
Trader Gregory Rowe, right, works on the floor of the New York Stock Exchange, Wednesday, Dec. 11, 2019. Stocks are opening mixed on Wall Street following news reports that US President Donald Trump might delay a tariff hike on Chinese goods set to go into effect this weekend. (AP Photo/Richard Drew)
Foto: Pasar Finansial Wall Street (AP Photo/Richard Drew)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Jumat (2/7/2021), menyusul positifnya data tenaga kerja per Juni yang mengindikasikan pemulihan ekonomi kian dekat.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 40,6 poin (+0,21%) pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 20 menit menjadi 19,4 poin (+0,06%) ke 34.652,94. Nasdaq tumbuh 71,1 poin (+0,49%) ke 14.593,51 dan S&P 500 naik 12,3 poin (+0,28%) ke 4.332,21.

Saham-saham teknologi pun menguat, terutama yang bergerak di sektor semikonduktor dan piranti lunak (software) seperti Salesforce. Saham Tesla melesat lebih dari 3% setelah melaporkan rekor pengiriman mobil ke pembelinya secara kuartalan.

Ekonomi terbesar dunia tersebut menambah 850.000 lapangan kerja baru pada Juni, menurut data Biro Statistik Ketenagakerjaan. Ini jauh melampaui ekspektasi ekonom dalam survey Dow Jones yang memperkirakan angka 706.000. Pada Mei lalu, angkanya hanya 559.000 unit.

Tak hanya itu, tingkat pengangguran juga berada di angka 5,9%, atau lebih tinggi dari ekspektasi. Gaji juga naik 0,3% secara bulanan, dan sebesar 3,6% secara tahunan atau sesuai dengan ekspektasi pasar.

Data dari beberapa bulan, tulis Biro tersebut dalam laporannya, menandakan bahwa kenaikan permintaan tenaga kerja terkait dengan pemulihan dari pandemi kemungkinan membuat gaji meningkat.

"Ini laporan yang kuat dan seharusnya diterima sebagai tanda bahwa segalanya mulai meningkat di pasar tenaga kerja," tutur Wakil Kepala Ekonom Aberdeen Standard Investments James McCann dalam laporan riset yang dikutip CNBC International.

Indeks S&P 500 naik 0,5% kemarin dan mencetak rekor tertinggi dalam 6 hari berturut-turut, dan menjadi yang pertama kali menyentuh angka psikologis 4.300. Dow Jones Industrial Average lompat 131 poin menjadi 34.633,53, sedangkan Nasdaq bertambah 0,1% menjadi 14.522,38.

Sepanjang semester I-2021, indeks S&P 500 melesat lebih dari 14% sementara Dow Jones dan Nasdaq juga melesat digit ganda. Sepanjang pekan berjalan ini, Nasdaq lompat 1,1% sedangkan S&P 500 dan Dow Jones bertambah masing-masing sebesar 0,9% dan 0,6%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setelah Nasdaq Pecah Rekor, Wall Street Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular