
Waduh! Induk VIVA, tvOne & ANTV Cetak Rugi di Q1-2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten media milik Grup Bakrie, pada kuartal pertama 2021, kerugian bersih ini sedikit membaik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 963,71 miliar.
Sepanjang triwulan pertama tahun ini, induk usaha PT Lativi Mediakarya (TvOne) ini juga mencatatkan penurunan pendapatan menjadi Rp 439,40 miliar, turun 4,25% secara tahunan (year-on-year/YoY) dari sebelumnya sebesar Rp 458,90 miliar.
Aset perusahaan yang dipimpin Anindya Novyan Bakrie ini tercatat naik tipis menjadi Rp 8,67 triliun. Sedangkan liabilitas perusahaan bertambah menjadi Rp 8,61 triliun, naik 2,92% dari posisi akhir tahun lalu di angka Rp 8,58 triliun.
Sebagian besar atau mencapai 94% dari total kewajiban merupakan kewajiban jangka pendek yang tercatat sejumlah Rp 8,09 triliun, sisanya merupakan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 515,20 miliar.
Besarnya liabilitas perusahaan dan bertambahnya kewajiban utang menjadikan ekuitas VIVA turun 75,25% menjadi Rp 53,06 miliar dari semula Rp 214,43 miliar.
Dalam laporan keuangan yang diperoleh dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen VIVA mengatakan peningkatan jumlah terpapar virus Covid-19 yang signifikan atau penyebaran yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kelompok usaha.
"Hal ini dapat mempengaruhi hasil keuangan perusahaan, tetapi pada saat ini, dampak tidak dapat diperkirakan secara andal," tulis manajemen VIVA, dikutip Rabu (30/6/2021).
ANTV
Anak perusahaan yang 89,99% sahamnya dimiliki VIVA, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), induk dari stasiun televisi ANTV (PT Cakrawala Andalas Televisi), juga melaporkan kerugian bersih pada kuartal pertama tahun 2021 sebesar Rp 47,47 miliar.
Kerugian yang dicatatkan ini lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang rugi bersih mencapai Rp 313,14 miliar.
Adapun pendapatan MDIA tercatat turun 2,28% menjadi Rp 330,12 miliar dari sebelumnya Rp 337,83 miliar dan liabilitas perusahaan tercatat naik 3,82% menjadi Rp 4,21 triliun.
Pada perdagangan Rabu (30/6) pukul 10.20 di pasar modal, saham VIVA bergerak di zona merah turun 1,61% ke level Rp 61/saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 1 triliun, sedangkan saham MDIA turun 1,52% ke level Rp 65/saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 2,55 triliun.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! Pemegang Saham Restui Bakrie Lego 39% Saham ANTV Rp2,4 T
