
Sempat Tembus 6.100, IHSG Ditutup Stagnan di Sesi I

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat dibuka semringah dengan apresiasi di atas 0,6% hingga menembus level psikologis 6.100. Akan tetapi pada penutupan perdagangan sesi pertama Rabu ini (23/6), IHSG malah terkoreksi tipis 0,19 indeks poin (0,00%) ke level 6.087,65.
Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 6,4 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 292 miliar di pasar reguler. Terpantau 209 saham terapresiasi, 245 terkoreksi, sisanya 155 stagnan.
Asing melakukan pembelian di saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 50 miliar dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) Rp 18 miliar.
Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang dilego Rp 175 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang dijual Rp 33 miliar.
Perkembangan pandemi virus corona masih menjadi sorotan para pelaku pasar. Angka kasus yang masih tinggi membuat investor (dan seluruh rakyat Indonesia) wajib waspada.
Per 22 Juni 2021, jumlah pasien positif corona di Indonesia adalah 2.018.113 orang. Bertambah 13.886 orang (0,68%) dibandingkan sehari sebelumnya. Sudah enam hari beruntun pasien baru bertambah lebih dari 10.000.
Selama 14 hari terakhir, rata-rata penambahan pasien baru adalah 10.628 orang per hari. Melonjak tajam dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yakni 5.938 orang setiap harinya.
Hal yang patut menjadi perhatian adalah angka kasus aktif yang terus meningkat. Kasus aktif menggambarkan pasien yang masih dalam perawatan, baik di fasilitas kesehatan maupun mandiri. Data ini menggambarkan seberapa berat beban yang ditanggung sistem pelayanan kesehatan di suatu negara.
Pada 22 Juni 2021, angka kasus aktif berada di 152.686 orang, bertambah 4.958 dari hari sebelumnya. Angka kasus aktif berada di posisi tertinggi sejak 1 Maret 2021.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham