Berat! Garuda Bakal Tutup Rute Amsterdam, KL & Sydney

Monica Wareza, CNBC Indonesia

21 June 2021 19:04

Foto: Garuda Indonesia Luncurkan Livery Pesawat "bermasker" (Dok. Garuda Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) tengah melakukan review untuk menutup tiga rute penerbangan internasional karena dinilai tidak menguntungkan meski saat ini tak banyak penerbangan menuju negara tersebut.

Tiga rute tersebut antara lain Jakarta-Amsterdam, Jakarta-Kuala Lumpur dan penerbangan dari dan ke Sydney Australia. Sedangkan untuk tujuan Singapura saat ini mulai dikurangi karena dinilai mulai kurang prospek (challenging).

"Memang yang kita lihat ke depan tidak mungkin bisa untung karena kondisi yang ada dan tidak mungkin kita naikkan kargo kita hentikan," kata Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (21/6/2021).

Baca:

Kebut Restrukturisasi, Garuda Indonesia Rugi Rp 35 T di 2020

Dari proses tersebut, hingga saat ini Garuda Indonesia telah menutup rute Osaka, Jepang dan akan segera menutup rute penerbangan ke dan dari Perth dan Melbourne mulai bulan depan.

Rata-rata penerbangan yang akan di-review untuk ditutup ini hanya memiliki satu penerbangan per minggunya. Namun penerbangan tersebut dinilai sudah tidak menguntungkan untuk tujuan internasional.

Namun demikian, tak semuanya penerbangan internasional ini ditutup sebab saat ini dinilai masih ada rute yang menguntungkan seperti tujuan Bangkok, Thailand, Hong Kong, dan China.

"Yang selanjutnya yang kami monitor adalah Seoul," katanya.

Dalam bahan paparan yang disampaikan perusahaan di DPR tersebut, disampaikan bahwa mulai tahun depan hingga 2026 perusahaan akan berfokus pada penerbangan domestik. Sedangkan rute-rute lainnya akan disesuaikan sesuai dengan permintaan market.