Dihantui Lockdown! Rupiah 5 Hari Anjlok, Tembus Rp 14.400/US$

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
18 June 2021 16:16
Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Rupiah dan dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Namun, tekanan lain bagi rupiah datang dari dalam negeri, yakni lonjakan kasus Covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 mencatat per Kamis (17/6/2021) kasus harian Covid-19 di Indonesia menembus 12.624 kasus, menjadi kenaikan tertinggi sejak 30 Januari lalu.

Lonjakan kasus dalam beberapa pekan terakhir tentunya membuat pelaku pasar cemas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang lebih ketat bisa kembali diterapkan.

Jika PPKM diketatkan, maka pemulihan ekonomi terancam tersendat lagi. Bahkan berisiko membuat perekonomian kembali merosot jika lockdown diterapkan.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pimpinan Erick Tohir sudah "lockdown" dengan memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) untuk seluruh karyawan. Kebijakan ini mulai berlaku 17-25 Juni 2021.

Kebijakan ini diatur dalam Surat Edaran nomor SE-12/S.MBU/06/2021 Tentang Kebijakan Menjalankan Tugas Kedinasan dari Rumah (Work From Home).

"Surat Edaran ini memuat pengaturan kebijakan menjalankan tugas kedinasan dari rumah (Work From Home/WFH) dengan tetap menjaga produktivitas kerja," tulis surat edaran tersebut, dikutip Jumat (18/6/2021).

Selama pembatasan aktivitas tersebut, pegawai kementerian dilarang melakukan perjalanan dan pertemuan dinas bersifat tatap muka langsung. Namun jika pekerjaan bersifat prioritas dan strategis, pegawai harus mendapatkan surat tugas dari Menteri, Wakil Menteri, atau pejabat tinggi madya di kementerian BUMN.

Selain itu, unit terkait yang berhubungan dengan keamanan fasilitas dan ketersediaan layanan kritikal dapat bekerja di kantor dengan pembatasan kerja dan memperhatikan urgensi kerjanya.

Jakarta masih menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak, oleh karena itu pelaku pasar menjadi cemas rem darurat akan kembali ditarik, yang dapat membatasi kegiatan masyarakat sehingga menghambat pemulihan ekonomi.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular