
Duo Saham Sawit Cuan, Giliran MDKA-JSKY Jadi 'Pecundang'

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua saham emiten perkebunan sawit, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) dan PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), berhasil keluar sebagai jawara hari ini, Jumat (18/6/2021).
Sementara, saham emiten pertambangan emas Grup Saratoga PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan emiten produsen panel surya PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) harus rela menjadi 'pecundang' hari ini, setelah keduanya ambles hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles lumayan parah hari ini. Setelah sempat meninggalkan level psikologi 6.000, IHSG anjlok 1,01% ke posisi 6.007,120 pada penutupan sesi II perdagangan, Jumat (18/6).
Mengacu pada data BEI, 112 tercatat saham naik, 412 saham turun dan 122 saham tidak bergerak, dengan nilai transaksi mencapai Rp 16,87 triliun dan volume perdagangan mencapai 26,44 miliar saham.
Investor asing pasar saham 'cabut' dari Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 390,67 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 166,69 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (18/6).
Top Gainers
Limas Indonesia Makmur (LMAS), saham +34,72%, ke Rp 97, transaksi Rp 13,5 M
Dharma Satya Nusantara (DSNG), +13,33%, ke Rp 510, transaksi Rp 65,7 M
MNC Investama (BHIT), +12,87%, ke Rp 114, transaksi Rp 302,2 M
Triputra Agro Persada (TAPG), +6,35%, ke Rp 670, transaksi Rp 94,6 M
Digital Mediatama Maxima (DMMX), +6,06%, ke Rp 1.400, transaksi Rp 140,2 M
Top Losers
Merdeka Copper Gold (MDKA), saham -6,82%, ke Rp 2.870, transaksi Rp 583,3 M
Sky Energy Indonesia (JKSY), -6,77%, ke Rp 179, transaksi Rp 43,5 M
Multipolar (MLPL), -6,21%, ke Rp 680, transaksi Rp 545,9 M
Berkah Beton Sadaya (BEBS), -6,09%, ke Rp 540, transaksi Rp 32,2 M
Bank Negara Indonesia (BBNI), -5,90%, ke Rp 4.310, transaksi Rp 141,7 M
Berdasarkan data di atas, saham DSNG berhasil mencuat 13,33% ke posisi Rp 510/saham. Saham DSNG berhasil rebound setelah dalam 6 hari perdagangan terakhir cenderung anjlok, lebih tepatnya 5 kali merosot dan 1 kali stagnan.
Dengan ini, saham DSNG berhasil naik 2,82%, sementara dalam sebulan masih ambles 10,53%.
Mirip dengan saham DSNG, saham emiten sawit milik pengusaha TP Rachmat, TAPG, berhasil rebound dan melejit 6,35% ke Rp 670/saham. Sebelumnya, pada Kamis (17/6) kemarin, saham yang melantai di bursa pada 12 April lalu ini tergerus 3,82%.
Kabar teranyar, TAPG melalui anak perusahaannya, memperoleh perpanjangan kredit sindikasi dari 4 (empat) bank, yaitu PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank DBS Indonesia dan PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan plafon sebesar USD 453 juta dalam jangka waktu 4 tahun. Fasilitas pinjaman ini untuk membiayai kegiatan investasi dari 14 perusahaan anak yang telah didapat sejak tahun 2016.
Berbeda kutub, saham MDKA ambles hingga ARB 6,82% ke Rp 2.870/saham pada penutupan hari ini. Para investor tampaknya mulai melakukan aksi ambil untung (profit taking), lantaran saham ini sudah melaju di zona hijau selama 4 hari beruntun.
Setali tiga uang, saham JSKY juga tampaknya dilanda profit taking, dengan anjlok sampai ARB 6,77% ke Rp 179/saham. Kemarin, saham ini melonjak 9,09% ke Rp 192/saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit