Khawatir RI Bakal 'Lockdown', IHSG Masih Sulit Bangkit

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
18 June 2021 08:46
Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi IHSG (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku pasar menyerukan agar kebijakan karantina wilayah (lockdown) kembali diberlakukan untuk mencegah agar fasilitas kesehatan tanah air tidak kolaps menangani pasien Covid-19. Sentimen ini ke depan masih akan menjadi perhatian utama dan membuat bursa saham domestik sulit untuk berbalik menguat (rebound).

Kamis kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ditutup terkoreksi 0,17% ke level 6.068,44 poin. Data perdagangan menunjukkan, nilai transaksi harian kemarin mencapai Rp 13,41 triliun dengan aksi jual pelaku pasar asing mencapai Rp 634,11 miliar.

Pengamat pasar saham MNC Asset Management, Edwin Sebayang berpendapat, kenaikan cukup tajam penderita Covid-19 yakni sekitar 27,3% hanya dalam waktu 1 hari yakni dari 9.900 kasus menjadi 12.600 kasus orang di mana ada prediksi jika pemerintah tidak melakukan lockdown maka faskes Indonesia akan kolaps beberapa minggu mendatang.

Di sisi lain, pemerintah juga sedang mempertimbangkan seluruh Kementerian/Lembaga yang berpusat di Jakarta untuk lockdown. Hal itu menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan rencana itu berasal dari usulan sejumlah Kementerian/Lembaga setelah ada temuan kasus positif COVID-19 di masing-masing kantornya.

"Kejatuhan harga komoditas dan kenaikan cukup tajam penderita Covid-19 menjadi penghalang IHSG untuk rebound," katanya, Jumat (18/6/2021).

Sementara itu, Samuel Sekuritas, dalam risetnya mengungkapkan, kebijakan Bank Indonesia yang tetap mempertahankan suku bunga acuan (BI7DRR) di level 3.5% sesuai ekspektasi konsensus.

Dari pasar regional pagi ini, Nikkei dibuka +0.17% dan Kospi dibuka -0.02%. Samuel Sekuritas memperkirakan IHSG masih akan melemah pagi ini dengan minimnya sentimen positif dari global dan domestik serta adanya lonjakan kasus Covid-19 dalam negeri dan mulai penuhnya kapasitas rumah sakit.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular