Bunga Kredit Turunnya Seret, Keuntungan Bank Malah Ngegas!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mencatat masih rendahnya penurunan suku bunga kredit oleh perbankan. Sementara itu margin keuntungan perbankan terus meningkat.
"Penurunan SBDK masih terbatas didorong meningkatnya margin keuntungan pada kelompok bank-bank umum swasta nasional," ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (17/6/2021)
Dalam catatan BI pada April 2021 di pasar uang antar bank (PUAB) over night dan deposit perbankan ada penurunan 153bps dan 207bps menjadi 2,79% dan 3,66% (year on year/yoy)
Suku bunga dasar kredit (SDBK) perbankan turun 177 bps menjadi 8,87%. Menurut Perry lambatnya penurunan bunga kredit juga dipengaruhi oleh semakin tingginya premi risiko perbankan.
"Kita terus mendorong penurunan suku bunga kredit perbankan sebagai upaya bersama untuk mendorong dunia usaha dan pemulihan ekonomi nasional," jelasnya.
Perry memastikan kondisi likuiditas di dalam negeri tetap longgar agar ruang ekonomi tumbuh bisa dimanfaatkan dengan baik. "Kondisi likuiditas perbankan yang longgar belum optimal mendorong pertumbuhan ekonomi," tegas Perry.
[Gambas:Video CNBC]
BI Mati-matian Pangkas Acuan, Tapi Bunga Kredit Segitu Aje!
(mij/mij)