Duh! Prediksi IHSG Hari Ini Kok Arahnya Terkoreksi Ya

Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 June 2021 08:56
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (14/6/2021) ditutup melemah 0,25% ke level 6.080,38. Kinerja IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Selasa (15/6/2021).

Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan pelaku pasar masih mengantisipasi menunggu sinyal dari Federal Reserve tentang jadwal untuk mengurangi stimulus moneternya. Harapannya adalah bahwa bank sentral akan menegaskan kembali laju pembelian obligasi minggu ini, bahkan jika itu memberikan proyeksi untuk kenaikan suku bunga pada tahun 2023.

Menurut survei Federal Reserve Bank of New York, ekspektasi konsumen AS untuk inflasi dalam jangka menengah naik ke level tertinggi delapan tahun di bulan Mei. Responden mengantisipasi tingkat inflasi 3,6% dalam tiga tahun, naik dari 3,1% pada April. Angka tersebut menandai level tertinggi sejak Agustus 2013.

Sementara itu, hal yang diperhatikan investor lainnya adalah keputusan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sedang bersiap untuk memperpanjang pembatasan pandemi hingga empat minggu karena lonjakan varian delta.

Dari dalam negeri, Artha Sekuritas menyebutkan pergerakan akan dibayangi kekhawatiran akibat jumlah kasus covid-19 dalam negeri yang mencapai 8.000 kasus per hari.

Investor juga akan mencermati data trade balance yang akan segera dirilis pada siang ini.

Untuk itu indeks diperkirakan melemah dengan pergerakan secara teknikal, IHSG sudah hampir mencapai resistance kuat upper Bollinger band sehingga rentang penguatan sudah terbatas.

MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih rawan terkoreksi dalam jangka pendek, untuk menguji rentang area 6.030-6.060 terlebih dahulu. Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 5.972, maka diperkirakan IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji kembali 6.130-6.200.

Diprediksi indeks akan bergerak di kisaran support 5.972 dan 5.840 serta resisten di 6.230 dan 6.387.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular