Analisis

The Fed Diramal Masih "Kalem", Rupiah ke Rp 14.000an/US?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
14 June 2021 08:54
Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Secara teknikal, rupiah yang disimbolkan USD/IDR mampu bertahan di bawah rerata pergerakan 100 hari (moving average 100/MA 100) di kisaran Rp 14.280 hingga Rp 14.300/US$. Artinya, rupiah kini bergerak di bawah tiga MA, yakni MA 50, 100, dan 200, yang artinya momentum penguatan yang lebih besar.

Support terdekat berada di kisaran Rp 14.155/US$, jika mampu ditembus rupiah berpeluang ke Rp 14.100/US$. Penembusan ke bawah level tersebut akan membawa rupiah menuju Rp 14.000/US$ di pekan ini.

Sementara itu Stochastic pada grafik harian bergerak turun dan belum mencapai wilayah oversold.

idrGrafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Foto: Refinitiv

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

Stochastic saat ini berada di kisaran 41, masih jauh dari wilayah oversold, sehingga ruang penguatan cukup besar.

Area Rp 14.230/US$ kini menjadi resisten terdekat, jika dilewati rupiah berisiko melemah menuju MA 100. Penembusan konsisten di atas MA 100 tersebut akan membuat rupiah tertekan di pekan ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular