Proyeksi Broker

Kasus Covid-19 'Meledak' Lagi, Awas IHSG Longsor!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
14 June 2021 08:45
Sejumlah warga mengikuti program vaksin di SMA Percik Jakarta, Kamis, 10/6. Sasaran vaksinasi COVID-19 kini diperluas hingga kelompok usia 18 tahun ke atas. Saat ini, baru DKI Jakarta yang secara terbuka menyasar kelompok usia 18 tahun ke atas dalam program vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan dalam suratnya untuk Dinas Kesehatan DKI menyebut ada beberapa pertimbangan soal itu. Salah satunya, kasus aktif di DKI terhitung tinggi dalam beberapa waktu belakangan yakni 7,62 persen dalam sepekan terakhir. Dari angka tersebut, 35 persen kasus positif memiliki gejala sedang hingga kritis dan perlu dirawat di rumah sakit. Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok 18 tahun ke atas di DKI akan menggunakan vaksin AstraZeneca. Tidak ada pertimbangan khusus, mengingat DKI memang mendapat banyak alokasi vaksin jenis tersebut. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Sejumlah warga mengikuti program vaksinasi kelompok usia 18 tahun ke atas di SMA Percik Jakarta, Kamis (10/6/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Laju bursa saham domestik di awal pekan ini rentan kembali terkoreksi seiring dengan meningkatnya kasus positif harian Covid-19 di Indonesia pasca Lebaran.

Pada penutupan perdagangan Jumat (11/6/2021), IHSG ditutup melemah sebesar 0,20% ke level 6.095,49 poin. Nilai transaksi harian akhir pekan kemarin mencapai Rp 13,83 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 2,62 triliun.

Dalam risetnya, Samuel Sekuritas memprediksi, IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak cenderung melemah, dikarenakan kekhawatiran investor akan melonjaknya kasus Covid-19.

"Dari dalam negeri, kembali melonjaknya penambahan kasus harian menjadi perhatian utama pasar saat ini," tulis Samuel Sekuritas, Senin (14/6/2021).

Data Satgas Covid-19 menunjukkan, pada Minggu ada penambahan sebanyak 9.868 kasus baru, naik dari Sabtu sebanyak 7.446 kasus dengan positive rate sebesar 20.4%. Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesoa mencapai 1,91 juta kasus dengan angka kesembuhan 1,7 juta.

Terkait vaksinasi, sejauh ini 20,1 juta orang di Indonesia telah menerima dosis pertama vaksin Corona dan 11.5 juta telah menerima dosis kedua, merefleksikan 11,1% dari total target.

Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menilai, pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih berada dalam fase konsolidasi wajar, jika level resisten (batas atas) terdekat berhasil ditembus dalam beberapa waktu mendatang maka IHSG berpotensi untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya.

"Stabil dan kuatnya kondisi perekonomian Indonesia yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir juga turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG," ungkap William.

Hari ini, William memprediksi, IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas pada level 5.924 - 6.123.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belum Ada Katalis Positif, IHSG Kembali Dibuka di Zona Merah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular